Lesti Kejora Pilih Damai Demi Anak, Sosok Ketua Komnas PA: Belum Tentu Billar Cinta Anaknya

Jumat, 21 Oktober 2022 | 14:24
Instagram/lestykejora & YouTube/Arist Merdeka Official

Sosok Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait sayangkan keputusan Lesti Kejora damai dengan Rizky Billar karena anak.

Sosok.ID - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menanggapi perdamaian Rizky Billar dengan Lesti Kejora.

Seperti yang diketahui, sebelumnya KDRT mewarnai rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Rizky Billar pun sempat ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Namun tak lama kemudian Lesti Kejora mencabut laporannya dan memutuskan berdamai dengan Rizky Billar.

Biduan 23 tahun itu memilih berdamai demi sang anak, Baby L.

Keduanya pun resmi berdamai melalui proses restorative justice pada Selasa (18/10/2022).

Kini, keduanya telah kembali tinggal seatap.

Mengetahui hal itu, Arist Merdeka Sirait menyayangkannya.

Menurutnya, Rizky Billar harus menemui ahli terlebih dahulu sebelum kembali tinggal bersama Lesti Kejora.

"Suaminya Lesti itu kan pelaku kekerasan, dia harus steril dulu," ungkap Arist, dalam acara Pagi Pagi Ambyar TRANS TV pada Kamis (20/10/2022).

Agar insiden KDRT tak terulang kembali, Rizky Billar sebaiknya menjalani terapi untuk meredam sifat tempramentalnya.

"Saya mengusulkan ketika dia dinyatakan bebas, dia otomatis enggak boleh pulang dulu."

"Dia harus diterapi dulu, dia kan sudah minta maaf, mengakui melakukan kekerasan itu," imbuhnya.

Setelah sembuh, baru Rizky Billar boleh tinggal seatap lagi dengan Lesti Kejora.

"Dia diterapi dulu, steril dulu, baru pulang," ucap Arist.

Hal itu juga demi kebaikan buah hati mereka.

"Itu kan eksploitasi namanya katanya demi kepentingan anak," katanya.

"Belum tentu si Billar itu cinta anaknya."

Arist khawatir bila KDRT nantinya dilakukan di hadapan sang anak.

"Saya pastikan kekerasan fisik maupun verbal yang dilakukan bisa saja di depan anaknya," tukasnya.

Baca Juga: PD, Rizky Billar Yakin Masih Banyak Orang yang Menyukainya Setelah KDRT Lesti Kejora

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya