Sosok.ID - Air mata komedian Nunung mengalir saat membahas soal pekerjaan dan nafkah yang harus ditanggungnya untuk 50 anggota keluarga.
Meski usianya sudah tak lagi muda, Nunung rupanya masih harus menanggung nafkah untuk puluhan orang.
Di usia 59 tahun ini, tentu Nunung merasa lelah dan ingin pensiun.
Tak jarang, karena merasa lelah Nunung Srimulat tanpa sadar menangis di tiap malam.
Ungkapan kesedihan ini disampaikan oleh Nunung melalui YouTube Trans TV Official, dikutip Sosok.ID dari Grid.ID pada Senin (17/10/2022).
"Kadang-kadang aku tuh 'Ya Allah capek banget ya'."
Tiap ia merasakan lelah, Nunung akan didukung oleh suaminya untuk kembali bersemangat.
"Cuman suami saya bilang 'jangan ngeluh ya yang inget tanggungan kamu masih banyak'," ujarnya.
"'Udah yuk kerja, ayolah kerja, jalanin aja' suami saya bilang gitu," sambungnya.
Di situasi melelahkan seperti itu, Nunung pun merasa sangat bersyukur karena memiliki sosok suami yang selalu mendukungnya. "Alhamdullilah saya punya suami yang nggak bosan-bosannya tiap hari ingetin saya," ucap Nunung.
Di tiap malam ketika tiba-tiba dirinya mengeluarkan air mata, sang suami akan menunjukkan perhatiannya.
Hanya saja, Nunung kerap tak sanggup menjelaskan alasannya bersedih. Sehingga ia hanya terus menangis.
"Aku tuh sekarang tiap malem nangis, padahal enggak pernah tuh aku nangis," ujarnya.
"Tiba-tiba nangis sendiri."
"Kenapa kamu akhir-akhir ini nangis terus, suami saya bilang gitu. Saya jawab enggak tahu yah, enggak ngerti saya," lanjut Nunung.
Nunung menyadari usianya saat ini sudah tak lagi muda.
Namun di sisi lain, ia menyebut anak-anaknya masih belum mapan.
Hal itu membuat Nunung berpikir tentang nasib anak-anaknya jika ia telah tiada.
"Karena kan saya udah enggak muda lagi. Kadang-kadang saya berpikir, kalau sampai saya enggak ada, terus anak-anak saya gimana."
"Belum ada yang mapan, trus cucu-cucu saya gimana," ujarnya menahan tangis.
Apalagi, saat ini Nunung merasakan kesehatannya mulai menurun, tak seperti ketika muda.
"Akhir-akhir ini kesehatan saya juga agak terganggu. Udah mulai sakit ini, sakit itu."
Banyaknya beban pikiran juga dikhawatirkan akan menambah parah penyakit yang dideritanya.
"Karena orang bilang sumber penyakit dari pikiran. Mungkin pikiran saya saat ini yang terlalu berat, berat banget, berat banget," pungkas dia. (*)
Baca Juga: Ingin Pensiun, Tangis Nunung Pecah Ingat Harus Tanggung 50 Sosok Keluarga