Sosok.ID - Salah satu kisah Nabi Ibrahim yang patut diteladani adalah ketika dapat perintah untuk menyembelih Nabi Ismail.
Kisah Nabi Ibrahim diperintah Allah SWT untuk menyembelih Nabi Ismail berkaitan erat dengan sejarah qurban.
Adapun Nabi Ibrahimdiperintah untuk menyembelih Nabi Ismail terdapat dalam Al Quran surat As-Saffat.
Melansir laman Gramedia.com dan islam.nu.or.id, Senin (17/10/2022) kisah ini dimulai ketika Nabi Ibrahim selesai hijrah dan menikahi Siti Hajar.
Dari pernikahannya dengan Siti Hajar, Nabi Ibrahim dikarunia seorang putra yang soleh bernama Ismail.
Kelak ketika dewasa, Ismail juga diangkat oleh Allah SWT sebagai Nabi utusanNYA seperti sang ayah.
Sosok nabi Ismail begitu dicintai dan disayang oleh Nabi Ibrahim.
Suatu ketika, Nabi Ibrahim mendapatkan perintah dari Allah SWT melalui mimpi.
Di dalam mimpi, Nabi Ibrahim mendapat perintah untuk menyembelih sang anak, Nabi Ismail.
Mengutip islam.nu.or.id, Senin (17/10/2022) Nabi Ibrahim mendapatkan mimpi yang sama hingga 3 kali.
Setelah mimpi ketiga, Nabi Ibrahim memohon petunjuk dari Allah SWT.
Setelah merenunginya, Nabi Ibrahim meyakini bahwa mimpi itu adalah perintah Allah SWT yang harus dilaksanakan.
Dalam kesedihan, Nabi Ibrahim lantas menyampaikan perintah Allah SWT kepada Nabi Ismail.
"Ketika anak itu sampai pada (umur) ia sanggup bekerja bersamanya, ia (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Pikirkanlah apa pendapatmu?” (Q.S. As-Saffat: 102).
Mendengar Nabi Ibrahim, Nabi Ismail tanpa keraguan menjawab,
"Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu! Insyaallah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang sabar.” (Q.S. As-Saffat: 102).
Melansir laman Popmama.com, Senin (17/10/2022) saat hendak melaksanakan perintah Allah SWT, Nabi Ibrahim sempat beberapa kali digoda iblis.
Namun Nabi Ibrahim tak goyah dan iblis gagal menggodanya.
Hingga akhirnya, saat penyembelihan, kaki dan tangan Nabi Ismail diikat.
Nabi Ibrahim kemudian membaringkan dan mengambil pedang tajam dengan kedua tangan.
Kedua mata Nabi Ibrahim sempat tergenang air mata.
Saat Nabi Ibrahim menghunuskan pisau tajam ke leher anaknya dengan mata terpejam, tiba-tiba tubuh Nabi Ismail oleh Allah SWT digantikan dengan seekor domba gemuk.
Kejadian ini diabadikan dalam Surat As-Saffat:103-105 sebagai bukti ketaatan Nabi Ibrahim dan keluarga.
"Ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) meletakkan pelipis anaknya di atas gundukan (untuk melaksanakan perintah Allah)," (Q.S. As-Saffat: 103)
"Kami memanggil dia, “Wahai Ibrahim, sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.” Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kebaikan." (Q.S. As-Saffat: 104-105)
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 10 Dzulhijjah di Mina yang kemudian diperingati sebagai Hari Raya Idul Adha oleh umat muslim di seluruh dunia hingga saat ini.
Pelajaran penting yang bisa dipetik dari kisah Nabi Ibrahim ini adalah mengenai keikhlasan, ketulusan dan keimanan.
Baca Juga: Kisah Nabi Ibrahim dan Mukjizatnya, Tak Mempan Dibakar Api
(*)