Kisah Nabi Isa dan Hidangan dari Surga yang Tak Ada Habisnya

Jumat, 14 Oktober 2022 | 18:59
pixabay

Ilustrasi - Kisah Nabi Isa dan Hidangan dari Surga yang Tak Ada Habisnya

Sosok.ID -Setiap kisah nabi menjadi suri tauladan dan menumbuhkan kekaguman meski zaman terus berubah.

Salah satunya kisah Nabi Isa AS dan hidangan dari langit atau surga.

Kisah Nabi Isa AS ini berawal ketika putra Maryam itu mendapat permintaan besar dai kaum Hawarirryun.

Sebelum mendapat permintaan itu, Nabi Isa menyampaikan firman Allah agar seluruh hambanya berpuasa selama 30 hari.

Dikutip dari Gramedia.com, para pengikut Nabi Isa meminta hadiah di penghujung puasa 30 hari.

“Wahai Isa putra Maryam, bisakah Tuhanmu mengirimkan kepada kami sebuah hidangan dari surga?” begitu permintaan para pengikut Isa.

Nabi Isa terkejut mendengarnya.

“Takutlah kepada Allah SWT jika kalian memang beriman,” kata Isa.

Meski, sudah banyak mukjizat Nabi Isa yang disaksikan para pengikutnya, namun mereka masih menginginkan lebih.

Kala itu mereka meminta hidangan itu demi ketenteraman hati dan agar iman mereka menjadi lebih kuat.

Akhirnya, Nabi Isa mengabulkan permintaan pengikutnya.

Dia berdoa kepada Allah agar permintaan umatnya itu dikabulkan.

“Ya Rabb kami. Turunkanlah kepada kami sebuah hidangan dari langit, yang hari turunnya akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rezeki. Engkaulah Sang Maha Pemberi rezeki,” mohon Nabi Isa.

Allah lantas mengabulkan permohonan Nabi Isa.

Terdapat sebuah meja suci berisi banyak makanan (Al Maidah) yang turun dari langit.

Dua buah awan mengapit meja suci tersebut dan membawa makanan tersebut turun menuju Nabi Isa.

Sementara, Nabi Isa terus berdoa agar hidangan tersebut menjadi rahmat, bukan azab.

Hidangan tersebut terdiri atas roti, ikan, delima dan buah-buahan, dan beragam makanan lainnya.

Hidangan tersebut tak kunjung habis meskipun ribuan orang memakannya.

Kisah tersebut diabadikan dalam surat Al Maidah: 110-120.

Baca Juga: Naik ke Langit ke Tujuh dalam Semalam, Ini Kisah Nabi Muhammad Saat Isra Miraj

(*)

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya