Kalahkan Raja Bertubuh Besar dengan Ketapel, Kisah Nabi Daud Ikut Perang saat Remaja

Kamis, 27 Juli 2023 | 11:10
pixabay.com

ketapel

Sosok.ID -Kisah Nabi Daud AS di masa remaja yang berhasil mengalahkan seorang raja bertubuh besar.

Nabi Daud lahir di Palestina dan masih keturunan Nabi Ibrahim.

Walau masih remaja, Nabi Daud berhasil mengalahkan Raja Jalut yang bertubuh besar dalam peperangan hanya dengan senjata katapel.

Kala itu, bani Israil dipimpin Thalut yang baru naik tahta masih berperang dengan pasukan Raja Jalut.

Setelah dinobatkan menjadi raja, Thalut melakukan pembenahan terhadap tentara bani Israil.

Ia juga mengumpulkan para pemuda untuk menjadi tentara.

Kabar tentang dikumpulkannya para pemuda tersebar ke seluruh negeri, termasuk ke sebuah kota kecil bernama Bethlehem.

Di Kota Bethlehem hiduplah seorang pria bernama Yisya yang memiliki tiga belas anak.

Yisya menyuruh tiga anaknya untuk bergabung dengan tentara yang dipimpin Thalut.

Namun, seorang anaknya yang bernama Daud berniat ikut.

Hanya saja saat itu, Daud tidak diizinkan karena masih kecil.

la hanya diperbolehkan menggembala kambing dan mengantarkan susu kepada kakak-kakaknya di medan perang.

Suatu ketika, nabi Syami’un melihat Nabi Daud.

Syami'un juga adalah seorang nabi, namun namanya tidak termasuk dalam 25 nabi yang wajib diketahui.

la sangat tertarik kepada Daud karena mendapatkan petunjuk Allah tentang ciri-ciri orang yang dapat mengalahkan Jalut.

Lalu, Syami’un memberitahukan hal ini pada Thalut, “Wahai Thalut, sesungguhnya aku melihat pada diri Daud kemampuan untuk mengalahkan Jalut.

Oleh karena itu, ajaklah dia untuk bergabung dalam perang ini.”

Thalut menerima usul tersebut. la mengajak Daud untuk ikut berperang.

Tentu saja Daud segera mempersiapkan diri untuk terjun di medan pertempuran.

Daud berhasil mengalahkan Raja Jalut yang bertubuh besar dalam peperangan hanya dengan senjata katapel.

Kala itu, Raja Thalut sadar kemampuan bertarungnya di bawah raja Jalut akhirnya makin terdesak.

Nabi Daud AS melihat itu akhirnya ikut memberanikan diri melawan raja Jalut yang bertubuh besar, bersenjatakan pedang dan tameng di tangan kirinya.

Sedangkan nabi Daud AS hanya ketapel dengan tubuh kecil.

Banyak orang yang meremehkannya karena tidak mungkin sanggup menaklukan raja Jalut yang ditakuti itu.

Tapi melalui izin Allah SWT ketika nabi Daud AS melontarkan batu ketapel, ternyata langsung mengenai kepala raja Jalut.

Seketika raja Jalut rubuh akibat kerasnya batu ketapel yang mengenai kepalanya.

Raja Jalut pun tewas karena ketapel nabi Daud AS.

Bala tentara raja Jalut melihat rajanya terbunuh pun lari tunggang-langgang.

Setelah menikah dengan anak Raja Thalut, akhirnya Daud diangkat menjadi Raja.

Daerah kekuasaannya meliputi daerah Palestina dan sekitarnya.

Daud Wafat di Baitul Maqdis, Palestina.

Baca Juga: Mampu Menundukkan Gunung untuk Bertasbih Bersamanya, Kisah Nabi Daud AS

(*)

Tag :

Editor : Rina Wahyuhidayati