Sosok Tiara Kartika, Gadis Cantik yang Disebut Sebagai Anak Kuntilanak

Senin, 10 Oktober 2022 | 06:28
YouTube/ Karol inoviani

Sosok Tiara Kartika, gadis cantik yang disebut sebagai anak kuntilanak.

Sosok.ID - Belakangan ini jagad maya dihebohkan dengan kemunculan sosok gadis cantik yang disebut anak kuntilanak.

Gadis cantik yang menghebohkan itu diketahui bernama Tiara Kartika.

Lantas, siapakah Tiara Kartika? Dan bagaimana pula ia bisa disebut sebagai anak kuntilanak?

Melansir dari TribunMedan.com, Tiara Kartika sendiri pertama kali muncul di tayangan YouTube Karol Inoviani pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Tiara Kartika tidak pernah mengetahui siapa orang tua kandungnya.

Sebab, ia ditemukan di dalam hutan oleh seorang wanita tua yang akrab disapa Nenek Nur.

Tiara Kartika ditemukan Nenek Nur saat masih bayi.

Kala itu Tiara Kartika tergeletak sendirian di tengah hutan sebelas tahun yang lalu.

Nenek Nur lantas merawat Tiara Kartika hingga kini.

Diperkirakan usia Tiara Kartika saat ini sekitar 11 sampai 12 tahun.

Tak hanya merawat, Nenek Nur juga menyekolahkan Tiara Kartika seperti anak-anak lainnya.

Sayangnya, Tiara putus sekolah saat masih duduk di bangku kelas 3 SD.

Alasan Tiara memilih berhenti sekolah dipengaruhi banyak faktor.

Yakni, karena ia ingin tinggal di rumah bersama Nenek Nur.

Selain itu, ia juga tak kuat lantaran sering di-bully oleh teman-teman sekolahnya.

Teman-teman Tiara sering meledeknya karena ditemukan di hutan.

Tiara pun diledek anak kuntilanak karena sering mengalami kejadian mistis.

Ia rupanya sudah sering mengalami kesurupan saat di sekolah.

Karena sifatnya yang pendiam, gadis berparas ayu ini pun semakin sering jadi bulan-bulanan teman sekolahnya.

Diceritakan bahwa anak-anak yang meledek Tiara sering kali terkena musibah tak lama kemudian.

Karena hal itu pula, label anak kuntilanak semakin dilekatkan pada Tiara.

Orang-orang pun semakin takut dekat-dekat dengannya.

Baca Juga: Bertandang ke Rumah Baru Ivan Gunawan, Raffi Ahmad Langsung Merinding Tiba-tiba Dengar Suara Misterius, Igun: Kuntilanak?

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya