Sosok.ID - Awal mula mengalirnya air zam zam di Kota Mekkah terdapat dalam kisah Nabi Ismail.
Dalam kisah Nabi Ismail, air zam zam pertama kali memancar dari hentakan kakinya saat masih bayi.
Dilansir dari laman NU Online, Sabtu (8/10/2022) kisah Nabi Ismail dan awal mula munculnyaair zam zam ini berawal dari momen kelahirannya.
Nabi Ismail adalah anak kandung Nabi Ibrahim dan istrinya, Siti Hajar.
Kisah berawal Nabi Ibrahim diuji oleh Allah SWT untuk membawa Siti Hajar dan Nabi Ismail yang masih bayi ke lembah yang tandus.
Atas perintah Allah SWT, Nabi Ibrahim lantas meninggalkan istri dan Nabi Ismail di lembah itu.
Sebelum meninggalkan istri dan anaknya, Nabi Ibrahim sempat mengangkat tangan dan berdoa pada Allah SWT.
Melansirlaman dailyasia.com, Sabtu (8/10/2022) doa Nabi Ibrahim ini terdapat dalam Surat Ibrahim ayat 37
"Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak ada tanamannya (dan berada) di sisi rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami, (demikian itu kami lakukan) agar mereka melaksanakan salat. Maka, jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan anugerahilah mereka rezeki dari buah-buahan. Mudah-mudahan mereka bersyukur." (Q.S Ibrahim:37)
Sebagai istri yang taat kepada Allah SWT dan suami, Siti Hajar percaya kekuasaan Allah SWT akan menyelamatkannya dan Nabi Ismail yang masih bayi di lembah tandus tersebut.
Lembah tersebut begitu tandus, tak ada tumbuh-tumbuhan ataupun tanda-tanda kehidupan.
Dalam kondisi kehabisan bekal, Siti Hajar dikisahkan berlari dari bukit Shafa ke bukit Marwah mencari air untuk Nabi Ismail.
Tujuh kali berlari-lari dari bukit Shafa ke bukit Marwah, Siti Hajar tak juga menemukan air.
Lantaran tak kunjung mendapatkan air, Nabi Ismail yang masih bayi mulai merasa kehausan.
Nabi Ismail yang masih bayi kala itu menangis, meronta-ronta.
Kala itu Nabi Ismail menangis sembari menghentak-hentakkan kaki ke tanah.
Atas kuasa Allah SWT, dari hentakan kaki Nabi Ismail muncul sumber air di tengah lembah tandus.
Saking terkejutnya, Siti Hajar menyebut kata 'zam zam' yang berarti 'berkumpullah' berulang-ulang.
Genangan air kemudian kian melebar dan mengundang burug-burung berdatangan.
Melansir laman dailyasia.com, Sabtu (8/10/2022) sumber air yang muncul dari hentakan kaki Nabi Ismail ini membuat rombongan suku Jurhum datang.
Kawasan lembah yang semula sepi dan tandus kini berubah subur dan ramai penduduk.
Hingga kini, sumber mata air yang muncul dari hentakan Nabi Ismail, air Zam zam tak pernah berhenti mengalir.
Kemunculan air Zam zam dari hentakan kaki Nabi Ismail ini juga jadi awal perabadan di lembah tandus tersebut hingga terbentuknya kota Mekkah.
Baca Juga:Kisah Nabi Ibrahim saat Mendapat Perintah untuk Menyembelih Nabi Ismail
(*)