Sosok.ID - Baim Wong dan Paula Verhoeven memenuhi panggilan polisi terkait pemeriksaan prank KDRT.
Belakangan, Baim Wong dan Paula Verhoeven ramai dikecam usai membuat konten laporan KDRT ke Polsek Kebayoran Lama.
Timing pembuatan konten itu sendiri berdekatan dengan mencuatnya kasus dugaan KDRT Rizky Billar ke Lesti Kejora.
Sontak, konten YouTube Baim Paula pun menuai kontroversi dari masyarakat.
Kedua orang tua Kiano Tiger Wong itu pun dihujat ramai-ramai oleh masyarakat.
Tak hanya dihujat, Baim dan Paula bahkan turut dilaporkan ke polisi atas aksinya itu.
Keduanya pun telah memenuhi panggilan polisi terkait laporan tersebut.
Saat bertandang ke Polres Jakarta Selatan, Baim sudah meminta maaf dan memberikan klarifikasi terkait konten yang ia buat.
Ia juga menjelaskan alasan membuat konten itu.
"Kenapa saya lakuin? Saya mau tahu reaksi kepolisian itu seperti apa ketika memang kalau Paula itu yang melaporkan ke konteks yang kadang-kadang kita pun salah," kata Baim Wong di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
"Sesimpel itu ternyata jawaban polisinya itu sangat bagus.
Dia itu tidak menjadikan itu adalah bahan viral ketika Paula melapor," lanjutnya.
Aktor 41 tahun ini menjelaskan bahwa ia membuat konten itu hanya untuk memperlihatkan respons baik pihak kepolisian saat masyarakat membuat aduan.
"Karena positif jawabanya, saya minta dokumentasi supaya masyarakat melihat ini loh kepolisian bagus seperti ini," ucap Baim Wong.
Ia menegaskan sama sekali tak bermaksud buruk saat membuat konten tersebut.
Namun, timing yang tidak tepat membuat konten tersebut banyak menuai kontra.
Bagaimana tidak? Konten itu dibuat saat kasus KDRT Lesti Kejora oleh Rizky Billar mencuat.
"Kalau mau dibilang prank, terserah. Saya sudah kenal dengan polseknya, jadi sekarang menghibur.
Karema ketika saya ke sana pun, saya sudah kenal dengan mereka," tutur Baim Wong.
"Saya setelah itu nonton lagi dan ternyata memang waktu, timingnya itu kurang tepat dan saya pun maaf bila tidak terhibur dengan konten saya sendri yang terkadang saya melihat 'oh iya ya saya salah yah' yang jadinya malah negatif pemikirannya tapi itu lebih ke KDRT nya," pungkasnya.
(*)