Sosok.ID - Polisi menyebut Lesti Kejora sengaja bersembunyi demi menghindari Rizky Billar.
Seperti yang diketahui, baru-baru ini rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar sedang goyah.
Hal itu terkuak usai Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT pada 28 September 2022.
Dalam pengakuannya, Lesti Kejora mengaku dicekik hingga dibanting setelah memergoki Rizky Billar selingkuh.
Akibat kekerasan tersebut, Lesti Kejora mengalami cedera di bagian kepala.
Bahkan, dikabarkan kerongkongan biduan 23 tahun itu sampai bergeser.
Tak hanya mengalami luka fisik, Lesti Kejora juga diketahui trauma pada Rizky Billar sampai takut untuk bertemu sang suami.
Demi menghindari Rizky Billar, Lesti Kejora bahkan harus bersembunyi.
Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.
Untuk melakukan pemeriksaan pada Lesti Kejora, pihak kepolisian bahkan harus jemput bola.
"Penyidik jemput bola karena lihat kondisinya yang habis luka-luka KDRT sehingga penyidik datang ke tempat yang bersangkutan," kata Zulpan saat dihubungi, Jumat (7/10/2022), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Itu dilakukan karena Lesti Kejora takut keberadaannya bakal diketahui oleh Rizky Billar.
"Pokoknya sudah diperiksa di tempat di saudari Lesti berada.
Di tempat aman yang tidak ingin disebutkan takut diketahui Rizky," tambahnya.
Dari pemeriksaan itu, didapat informasi bahwa Lesti Kejora tak hanya sekali mengalami KDRT.
"Dalam pemeriksaan itu disampaikan juga keterangannya salah satu poin pentingnya itu kekerasan tidak terjadi satu kali ini saja.
Kemudian terkait pelemparan bola biliar memang benar pernah dicoba dilakukan oleh terlapor," terang Zulpan.
Sementara itu, kini kasus KDRT Lesti Kejora telah naik statusnya dari penyelidikan ke penyidikan.
Rizky Billar sendiri mangkir saat dijadwalkan pemeriksaan pada Kamis (6/10/2022) karena gangguan psikis.
Pihak kepolisian kembali menjadwalkan pemeriksaan pada Kamis (13/10/2022) mendatang.
Baca Juga: Tabiat Asli Rizky Billar Pernah Dibongkar Sosok Sahabat: Tempramental dan Arogan
(*)