Merasa Dekat dengan Polisi Jadi Alasan Baim Wong dan Paula Verhoeven Bikin Prank KDRT: Kita Kira Udah Kenal

Senin, 03 Oktober 2022 | 17:40
Instagram.com/@baimwong

Baim Wong dan Paula Verhouven tuai kecaman publik usai bikin konten prank KDRT.

Sosok.ID - Pasutri Baim Wong dan Paula Verhoeven mendatangi Polsek Kebayoran Lama meminta maaf atas aksi konten prank KDRT.

Sebelumnya, Baim Wong dan Paula Verhoeven banjir kecaman usai membuat konten prank KDRT.

Lebih-lebih, prank itu dibuat di saat rekan sesama artis Lesti Kejora terbaring di rumah sakit sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Bukan itu saja, Baim Wong dan Paula Verhoeven juga dianggap tidak menghargai seluruh korban KDRT atas konten bohongan yang mereka lakukan.

Apalagi konten itu dilakukan kepada pihak kepolisian.

Usai mendapatkan banyak kecaman dari masyarakat, Baim Wong dan Paula Verhoeven memutuskan untuk mendatangi Polsek Kebayoran Lama dan meminta maaf atas perbuatan mereka.

Dilansir dari Tribunnews.com, dengan pakaian hitam mereka mendatangi Polsek Kebayoran Lama pada Senin (30/10/2022).

Mereka mengaku ingin meminta maaf atas prank KDRT yang membuat kegaduhan di masyarakat.

"Mau minta maaf sama kepolisian yang kemarin kita datangi," ucap Baim, dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT via Tribunnews.com, Senin (3/10/2022).

Baim Wong mengakui bahwa apa yang dilakukannya dengan sang istri merupakan perbuatan yang keliru.

Ia mengaku sadar, harusnya institusi kepolisian tak dijadikannya sebagai konten lelucon.

Baim Wong juga menyebut bahwa dia mengira dirinya telah mengenal dekat para polisi di sana.

"Sebenarnya salahnya kita, dikiranya kita itu udah kenal karena memang sering banget saya ke sini," kata Baim Wong.

Baim menyinggung penilaian orang luar terhadapnya berbeda dengan asumsinya.

"Dan juga sudah merasa dekat, tapi ternyata dari sisi luar kan penglihatannya lain ya."

"Karena ini institusi pemerintah nggak boleh digutin," sambungnya.

Youtube Baim Paula

Baim Wong dan Paula Verhoeven prank polisi dengan pura-pura KDRT

Adapun sebelumnya, pihak Polsek Kebayoran Lama tah angkat suara mengenai aksi tak pantas yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Dilansir dari Tribun Seleb, Kapolsek Kebayoran Lama Febriman Sarlase sempat mengatakan akan berkoordinasi dengan pimpinan untuk menindaklanjuti prank KDRT yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven.

"Memang kejadian itu benar adanya."

"Nanti kita sampaikan ke pimpinan untuk petunjuk lebih lanjut apa tindakan yang akan dilakukan sesudah kejadian ngeprank di kantor polisi," kata Febriman di kantornya, Minggu (2/10/2022), dilansir Sosok.ID dari Tribun Seleb.

"Langkah selanjutnya mungkin nanti yang level lebih tinggi dari polres, dari polres akan melakukan tindakan lebih lanjut, saya rasa itu dulu sementara," ujarnya lebih lanjut.

Ditegaskan oleh Febriman, seharusnya Baim Wong sebagai seorang publik figur tak boleh bercanda mengenai hal semacam itu.

"Ya kaget lah," ujarnya.

"Sebagai publik figur sebetulnya tidak boleh melakukan hal seperti itu di kantor kepolisian," tegas dia.

Konten prank KDRT yang kini telah hilang dari YouTube Baim Paula itu juga menuai kritik keras dari para rekan sesama selebriti, seperti Dedy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa, Celine Evangelista, Anji, Uus, Tretan Muslim, dan banyak lainnya.

Konten prank KDRT itu berisi Paula Verhoeven yang mendatangi Polsek Kebayoran Lama dan mengaku mendapatkan tindak KDRT dari Baim Wong.

Paula menggunakan kamera tersembunyi untuk merekam aksinya, sementara Baim Wong berada di mobilnya, memantau aksi sang istri sembari tertawa. (*)

Baca Juga: Kapok, Polsek Kebayoran Lama Sebut akan Tindak Lanjuti Prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya