Kisah Nabi Yunus Tatkala Ditelan Paus, Terus Memohon Ampunan Allah SWT Selama 40 Hari

Senin, 03 Oktober 2022 | 17:09
Ilustrasi/Pixabay

Ilustrasi paus dalam kisah Nabi Yunus

Sosok.ID - Salah satu kisah Nabi Yunus yang beri banyak pelajaran yakni kala beliau ditelan paus.

Dari kisah Nabi Yunus tatkala ditelan paus, umat islam belajar soal kesabaran dan ikhtiar.

Dari kisah Nabi Yunus tatkala ditelan paus ini pula, umat islam belajar tentang berserah diri kepada Allah SWT.

Melansir pemberitaan Kompas.com, 5 Desember 2021, Nabi Yunus diketahui hidup sekitar abad ke-8.

Nabi Yunus adalah utusan Allah SWT setelah masa Nabi Ilyas dan Nabi Ilyasa yang berasal dari wilayah Syam (Palestina).

Nabi Yunus diutus untuk mengajak penduduk Ninawa pada kebaikan dan menyembah hanya kepada Allah SWT.

Kala itu, penduduk Ninawa masih menyembah berhala.

Nabi Yunus terus berusaha menunjukkan jalan kebaikan pada penduduk Ninawa.

Namun hanya sedikit penduduk Ninawa yang mau menerima ajaran beliau.

Sisanya memilih untuk tetap menyembah berhala dan mengolok-olok ajaran Nabi Yunus.

Mengutip laman gramedia.com, Nabi Yunus yang kecewa berniat meninggalkan penduduk Ninawa.

Sebelum pergi, Nabi Yunus menyampaikan kepada penduduk Ninawa bahwa azab dari Allah SWT akan datang.

Dan benar saja, tidak lama kemudian Allah SWT menurunkan azab yang membuat penduduk Ninawa memohon ampun dan meyakini Nabi Yunus benar-benar utusan Allah SWT.

Meski belum mendapatkan petunjuk dari Allah SWT, Nabi Yunus tetap pergi meninggalkan kaumnya, menaiki sebuah kapal besar.

Di tengah lautan, cuaca tiba-tiba memburuk dan gelombang laut mengombang-ambingkan kapal yang ditumpangi Nabi Yunus.

Para penumpang membuang barang-barang bawaan ke laut dengan harapan bisa mengurangi muatan.

Namun usaha tersebut tak berhasil.

Sampai akhirnya nahkoda terpaksa mengurangi jumlah penumpang kapal.

Agar adil, penentuan penumpang yang harus keluar dilakukan dengan undian.

Tiga kali undian ditarik, tiga kali pula nama Nabi Yunus keluar.

Dengan ikhlas, Nabi Yunus akhirnya menceburkan diri ke laut lalu datang seekor paus besar menelan tubuhnya.

Di dalam perut paus yang gelap dan pengap, Nabi Yunus menyadari dan mengakui kesalahannya yang telah meninggalkan penduduk Ninawa.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, 5 Desember 2021, di dalam perut paus, Nabi Yunus memohon ampunan kepada Allah SWT.

Selama 40 hari, Nabi Yunus tak berhenti berdzikir dan bertaubat kepada Allah SWT.

Hingga akhirnya Allah SWT menerima taubatnya dan menyuruh paus tersebut untuk mengeluarkan Nabi Yunus di sebuah pulau.

Allah SWT kemudian kembali menuntut Nabi Yunus kembali ke penduduk Ninawa.

Dari cerita Nabi Yunus yang ditelan paus ini, umat muslim dapat memetik pelajaran bahwa dalam melakukan sesuatu harus diikuti dengan sabar dan ikhtiar.

Kemudian setelah bersabar dan ikhtiar, hal terakhir yang harus dilakukan adalah berserah diri sembari memohon ampunan kepada Allah SWT.

Hal lain yang bisa dipetik dari kisah Nabi Yunus yang ditelan paus ini adalah tidak mengambil keputusan ketika sedang emosi.

Baca Juga: Kisah Nabi Ibrahim Ditegur Allah SWT karena Tolak Menjamu Majusi Tua Kafir yang Kelaparan

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya