Sosok.ID -Kisah ini diriwayatkan dalam Kitab Khusyu Fi Shalat karya Al Hafidz Ibnu Rajab.
Ketika Rasulullah duduk bersama Jibril, tiba-tiba langit terbelah dan turunlah malaikat.
Malaikat itu pun lantas mendatangi kedua Nabi Muhammad SAW dan Jibril.
Sejak turunnya malaikat tersebut ke bumi, Rasulullah melihat Jibril tampak gelisah dan menjaga ucapannya.
Malaikat yang turun tersebut rupanya turun untuk menyampaikan pesan kepada Rasulullah.
"Ya Rasulullah, aku membawa pesan yang diutus oleh Allah kepadamu. Aku datang untuk memberikan mu pilihan, jalani kehidupan Nabi sebagai raja atau sebagai hamba sahaya?".
Nabi Muhammah SAW kemudian melihat ke arah Jibril.
Dan malaikat Jibril pun kemudian memberikan isyarat untuk memilih hidup sederhana.
Kemudian Rasulullah pun menjawab pertanyaan malaikat tadi, "Aku mau milih menjadi nabi yang hidup sebagai hamba sahaya".
Setelah mendengar jawaban tersebut, malaikat itu pun kemudian pergi meninggalkan Rasulullah dan Jibril.
Setelah malaikat tersebut pergi, barulah Jibril kemudian berkata, "Kejadian ini sangat aneh sekali, malaikat itu tidak pernah sekalipun turun ke bumi kecuali saat ini".
Mendengar itu, Rasulullah kemudian bertanya atas reaksi Jibril yang terlihat gelisah dan takut.
"Mengapa engkau terlihat gelisah dan ketakutan wahai Jibril?"
Malaikat Jibril menjawab, "Demi Allah humma aku tidak pernah berpikir ia akan turun ke bumi kecuali untuk mengabari datangnya hari kiamat".
"Siapa malaikat tadi?" tanya Rasulullah.
"Dialah Israfil, sang peniup sangkakala," jawab malaikat Jibril.
Malaikat Israfil Alaihissalam memiliki 600 sayap sama dengan malaikat Jibril.
Namun satu sayap milik malaikat Israfil, setara dengan 600 sayap milik malaikat Jibril yang disatukan.
Sosok malaikat Israfil sangat takut kepada Allah. Sehingga ia melipat sayapnya yang besar dan luasanya ratusan kali lipat dari sayap malaikat jibril sehingga membuat sayapnya tampak kecil.
Turunnya malaikat Israfil ke bumi, membuat malaikat Jibril mengira telah datang waktunya hari kiamat dan telah tiba waktunya malaikat Israfil untuk meniup kan terompet sangkakala.
Hal inilah yang membuat malaikat Jibril gelisah dan takut.
Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad: Asal-usul Nama Muhammad SAW dari Seorang Rahib
(*)