Sosok.ID - Sosok Hotman Paris Hutapea, saat ini dikenal sebagai pengacara kondang yang kinerjanya tak perlu diragukan.
Banyak kasus yang dimenangi oleh Hotman Paris, sehingga tak jarang ia ditakuti oleh lawan.
Kendati kini dikenal sebagai sosok yang sangat sukses, siapa sangka jika Hotman Paris pernah nyaris bunuh diri.
Hotman Paris baru-baru ini mengaku bahwa dirinya merupakan korban bully di lingkungan kerjanya yang lama.
Sebelum menjadi pengacara seperti saat ini, Hotman pernah bekerja di bidang akuntansi.
Dia kala itu bekerja di Bank Indonesia, pada tahun 1982.
Menurut Hotman, di masa lalu ia pernah bekerja di kantor pengacara paling terkenal, tetapi ia pindah ke Bank Indonesia di bidang akuntan.
"Saya tahun 1982 sudah bekerja di kantor pengacara paling top di Indonesia."
"Tahu-tahu waktu saya kerja di sana, saya ditawari dikirim ke Bank Indonesia tanpa ada tes masuk," ujar Hotman Paris, dilansir dari YouTube Trans TV Official di acara Sweet Daddy via TribunWow.com, Kamis (19/9/2022).
Hotman lantas setuju untuk pindah ke Bank Indonesia, sebab pikirnya ia akan lebih cepat mencapai tujuan kaya raya.
"Langsung saya pamit dan masuk ke Bank Indonesia saya pikir bisa kaya raya," ujar Hotman Paris.
Akan tetapi, Hotman Paris tak bisa mengikuti dunia kerja sebagai seorang akuntan.
Dia merasa kuwalahan dengan proses belajar menghitung.
"Nggak cocok karena saya disuruh belajar neraca, hitung dagang, sama sekali nggak masuk di otak gue."
Akibatnya setiap ada kelas pendidikan akuntan di Bank Indonesia, dia sengaja bolos.
"Saya pesimis, kalau ada kelas pendidikan saya nggak masuk," ujar Hotman Paris.
Sering bolos kelas membuat Hotman ketinggalan, sehingga kesulitan menghadapi ujian.
"Pas ujian neraca gue nggak ngerti mana debit mana kredit," ujar Hotman Paris.
Di situasi tertekan, ia justru dibully di lingkungan kantornya.
"Akhirnya makin stress, di ejek lah, di-bully lah gue dikira mau gila, ada temen kelas gue udah gila," ujar Hotman Paris.
Bahkan saking merasa tertekannya, ia sempat terlintas pemikiran untuk mengakhiri hidup.
"Akhirnya down, down, down sampai saya mau bunuh diri," ujar Hotman Paris.
"Dari kecil itu saya juara kelas, tiba-tiba masuk di kelas pendidikan Bank Indonesia gue nggak ngerti, gue bolos mulu," katanya.
Demi lepas dari Bank Indonesia, dia bahkan sampai berpura-pura gila.
"Saya pura-pura gila biar nggak di Bank Indonesia, langsung saya bikin lamaran di kantor pengacara terbesar kedua di Indonesia," katanya.
Hotman lebih lanjut pindah ke kantor pengacara yang disebutnya terbesar di dunia.
"Saya bekerja di kantor pengacara terbesar di dunia, saya dididik oleh bule, bos saya 10 orang bule," kisahnya.
Hotman Paris, istri dan ketiga anaknya
Dari sanalah ia memperoleh pendidikan pengacara yang semakin matang hingga menjadi sukses seperti sekarang.
"Saya dikirim ke Australia, saya pulang ke Indonesia saya membawahi ratusan pengacara," tandasnya. (*)
Baca Juga: Harta Kekayaan Hotman Paris Buat Tercengang