Sosok Andika Sari, Sekdes yang Viral Usai Video Diduga Dugem dan Tenggak Miras Tersebar, Kini Dipecat Setelah Didemo Warga

Kamis, 15 September 2022 | 11:43
KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO

Demo warga tuntut Andika Sari dicopot dari jabatannya sebagai sekdes Desa Banyuasin Kembaran, Purworejo.

Sosok.ID - Belakangan viral video sosok wanita tengah menenggak diduga minuman keras sambil berjoget bak orang dugem.

Video berdurasi 20 detik itu viral lantaran wanita dalam rekaman diduga adalah perangkat desa di Desa Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Belakangan, diketahui identitas wanita itu adalah Andika Sari yang menjabat sebagai sekretaris desa (sekdes) di desa tersebut.

Buntut dari video tersebut, warga sekitar yang didominasi oleh ibu-ibu lantas menggelar demo di depan Balai Desa Banyuasin Kembaran pada Senin (12/9/2022) pagi.

Mereka menuntut agar jabatan Andika Sari sebagai sekdes dicopot.

Aksi tersebut dijaga ketat oleh pihak kepolisian.

Salah satu warga, Danirah mengatakan aksi digelar usai digelar audiensi antara warga dan BPD.

Warga menyerahkan 800 tanda tangan agar sekdes tersebut mengundurkan diri.

Namun, hal itu ditolak oleh Andika Sari.

"Kami minta kepada Bapak Kepala desa untuk secepatnya memberhentikan secara permanen," katanya, seperti dikutip dari Kompas.com.

Menanggapi aksi para warga, Kepala Desa Banyuasin Kembaran Abdul Aziz pun melalukan langkah tegas.

"Mulai detik ini sekdes sudah saya nonaktifkan," kata Abdul Aziz di sela-sela aksi unjuk rasa.

Sebelumnya, Andika Sari telah menjelaskan kejadian yang ada di video.

Menutut keterangannya, air yang ia tenggak di video itu bukanlah minuman keras.

Melainkan hanya air putih.

"Saya tidak minum alkohol atau mabuk, saya hanya minum air putih yang ada di botol tersebut," kata Andikasari, kepada awak media pada Senin (5/9/2022), dikutip dari Kompas.com.

Pun video tersebut diakui Andika Sari merupakan rekaman lawas.

Andika Sari juga mengaku telah menjelaskan dan menyelesaikan perkara video itu beberapa waktu lalu.

"Kejadiannya sudah lama dan sudah selesai di desa. Per tanggal 1 Agustus saya sudah memberikan klarifikasi," kata dia.

Baca Juga: Viral Orang Tua Namai Bayi Laki-lakinya Perdi Sambo, Berharap Sosok Putranya Kelak Ikuti Jejak Ferdy Sambo Jadi Jenderal

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya