Nasi Terlanjur Jadi Bubur, Bripka RR Kini Menyesal, Padahal Punya Kesempatan Selamatkan Brigadir J, Andai Tahu Rencana Ferdy Sambo

Selasa, 13 September 2022 | 16:24
KOMPAS.com Kristianto Purnomo/ISTIMEWA/WartaKota Yulianto

Fedy Sambo, Brigadir J dan Bripka RR

Sosok.ID - Bripka RR atau Ricky Rizal mengaku akan menyelamatkan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat kalau mengetahui rencana Ferdy Sambo.

Rupanya, belakangan Bripka RR mengaku tak tahu menahu soal rencana Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J.

Seperti yang diketahui, Brigadir J tewas dibunuh atas rencana yang disusun oleh Ferdy Sambo.

Bripka RR yang berada di TKP saat eksekusi ikut ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal pembunuhan berencana.

Namun, belakangan sangkaan tersebut disangkal oleh tim kuasa hukum Bripka RR, Zena Dinda Defega.

"Pasal yang menjerat Bripka RR adalah 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP, Junto pasal 55 KUHP, junto pasal 56 KUHP," tutur Zena dalam YouTube Official iNews Tv, Senin (12/9/2022), seperti dikutip via TribunJakarta.com.

Menurut Zena, Bripka RR tak seharusnya ikut dijadikan sebagai tersangka.

Sebab menurutnya, Bripka RR lebih pantas menjadi saksi.

Hal itu dikarenakan Bripka RR tak tahu soal rencana pembunuhan di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 itu.

Saat diperintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J pun, Bripka RR juga menolak.

Adapun, tawaran itu terjadi saat Ferdy Sambo dan Bripka RR masih berada di Saguling III, beberapa saat sebelum insiden pembunuhan.

Bahkan, menurut Zena, Bripka RR mengaku akan menyelamatkan Brigadir J kalau sudah tahu rencana tersebut sejak awal.

Mengingat rencana tersebut dikabarkan disusun Ferdy Sambo saat masih berada di Magelang, Jawa Tengah.

"Di Magelang Bripka RR sama sekali tak mengetahui adanya rencana pembunuhan?" tanya host.

"Tidak mengetahui sama sekali," tegas Zena.

Seandainya tahu rencana itu, Bripka RR mengaku akan menurunkan Brigadir J di rest area di sepanjang perjalanan dari Magelang ke Jakarta.

Sebab, saat itu Bripka RR hanya berada di mobil berdua dengan rekan sesama ajudannya itu.

"Bahkan dia sempat berkata jikalau Bripka RR tahu bakal ada perencanaan seperti itu, apalagi kan di mobil (dari Magelang ke Jakarta) Bripka RR dan BrigadirJ di mobil berdua."

"Kalau dia (Bripka RR) sudah tahu sejak di Magelang (bakal ada peristiwa penembakan), dia bakal berhenti di rest area dan menurunkan Brigadir J agar tidak terjadi peristiwa tersebut," sambung Zena.

Sayangnya, nasi sudah menjadi bubur dan kini Brigadir J telah tewas.

Kasus pun masih dalam proses.

Sementara ini, sudah ditetapkan lima tersangka, yakni Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, serta Kuat Ma'ruf.

Baca Juga: Kelabakan Digertak Ferdy Sambo, Kata-kata Terakhir Brigadir J Sebelum Tewas Ditembak Dibongkar Bripka RR

(*)

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh