Membelot dari Skenario Irjen Ferdy Sambo, Bripka RR Akhirnya Mau Jujur, Ucapan Sosok Istri Jadi Pemicu: Mau Dicap Pembunuh?

Minggu, 11 September 2022 | 12:54
wartakotalive/istimewa

Ferdy Sambo, Brigadir J, Bripka RR

Sosok.ID - Irjen Ferdy Sambo semakin terpojok usai Bripka RR atau Ricky Rizal memutuskan untuk bicara jujur.

Dua bulan bungkam sejak insiden pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Bripka RR akhirnya buka suara.

Sempat tunduk pada skenario Irjen Ferdy Sambo, kini Bripka RR memutuskan untuk mengatakan yang sejujurnya.

Hal itu tak lain dipicu oleh ucapan istri Bripka RR.

Saat bertemu, istri Bripka RR mendorong suaminya berkata jujur demi anak-anak.

"'Kalau kamu tidak bicara benar, nama baik bapak kamu yang juga polisi (terkena imbas).

Ingat anak kamu, bagaimanapun anak kamu akan melihat, mau apa pembunuh atau apa'.

"Itu dia (Bripka RR) mulai nangis, mulai itu sudah terbuka," kata kuasa hukum Bripka RR, Erman Umar, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (8/9/2022), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Diakui Erman Umar bahwa di awal-awal kliennya sempat mngikuti skenario yang disusun Irjen Ferdy Sambo.

Namun, Bripka RR akhirnya mau berkata jujur setelah didesak oleh keluarganya.

"Yang pertama kan memang terbawa skenario (baku tembak Brigadir J dan Bharada E).

"Dia berbalik arah itu setelah mungkin Richard (Bharada E,-red) buka dan dia juga didatangi adik kandung sama istri agar minta bicara benar," lanjutnya.

Menurut Erman Umar, ada faktor yang membuat Bripka RR takut mengungkap kebenaran sejak awal.

“Itu kan (skenario baku tembak Ferdy Sambo) pimpinan, atasan liat dong kekuatannya ini setelah kejadian ini banyak polisi (ikut terlibat),” ucapnya, dikutip dariKompas.com.

Namun, penyebab ketakutan Bripka RR itu bukan berasal dari adanya ancaman.

Kendati demikian, rasa takut itu berhasil dilawan setelah Bripka RR bertemu kekuarganya.

“Bukan (ancaman), dia takut. Makanya dalam rangka setelah saya masuk, setelah keluarganya dulu, mulai keluarganya masuk udah mulai berani dia karena keluarganya,” tambahnya.

Tak hanya keluarga, Erman Umar juga mengaku selalu mendukung Bripka RR untuk berkata jujur.

Termasuk saat menjalani uji kebohongan menggunakan lie detector.

“Saya sampaikan, 'ini kamu kalau kamu bohong pasti ketahuan karena ini ada alat untuk mendeteksi. Tapi kalau masih ada, kamu jujur'.

"Dia bilang, 'tidak, saya akan bicara benar',” ujar Erman mengulang pembicaraan dengan Bripka RR.

Atas apa yang menimpa Bripka RR, Erman Umar menyebut sang klien sebagai korban keadaan.

“Kan dia bukan yang dia berbuat. Dia korban keadaan. Ya kan? Kan enggak mungkin dia membayangkan ini," ujar Erman, dikutip dariKompas.com.

“Kalau menurut saya, sebenarnya klien saya pantasnya sebagai seorang saksi,” ucapnya.

Baca Juga: Saat di Magelang, Bripka RR Rasakan Perbedaan Gelagat Brigadir J usai Bertemu dengan Putri Candrawathi

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya