Sosok.ID - Setelah sang ibu, Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022), Raja Charles III memegang takhta Kerajaan Inggris.
Raja Charles III sendiri telah mengukir sejarah baru di Buckingham Palace.
Itu karena Raja Charles III memgang takhta kerajaan di usia 73 tahun.
Ia menjadi raja pertama yang dinobatkan di usia setua itu.
Raja Charles II pun mengutarakan pidato pertamnya sebagai Raja Inggris yang disiarkan melalui kanal YouTube resmi stasiun televisi nasional Inggris Channel 4 pada Sabtu (10/9/2022).
Melansir dari Kompas.com, Raja Charles III bersumpah untuk melayani rakyat Inggris dengan "kesetiaan, rasa hormat, dan cinta".
Dalam pidato pertamanya di Buckingham Palace itu, Raja Charles III juga memberikan kata-kata penghiburan setelah kematian sang ibu.
Ia memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth II atas "cinta, kasih sayang, bimbingan, pengertian dan teladan".
"Ratu Elizabeth menjalani hidup dengan baik; sebuah janji dengan takdir yang ditepati dan dia sangat berduka atas kematiannya. Janji layanan seumur hidup itu saya perbarui kepada Anda semua hari ini," katanya.
"Sepanjang hidupnya, Yang Mulia Ratu - ibu saya tercinta - adalah inspirasi dan contoh bagi saya dan semua keluarga saya, dan kami berutang padanya hutang paling tulus yang dapat dimiliki setiap keluarga kepada ibu mereka."
Sebanyak 2.000 masyarakat dan politisi, termasuk perdana menteri, menghadiri upacara peringatan untuk Ratu di Katedral St Paul dan menyaksikan pidato Raja.
Dalam pidato tersebut, Raja Charles III juga menyebut istri serta anak-anaknya.
Untuk Camilla yang kini bergelar Queen Consort atau Permaisuri Ratu.
"Saya tahu dia akan memenuhi tuntutan peran barunya, pengabdian yang teguh pada tugas yang sangat saya andalkan," katanya.
Ia juga menyinggung soal sang putra sulung, Pangeran William yang kini bergelar Duke of Cornwall, Pangeran Wales dan Pewaris Takhta.
"Bersama Catherine (istri Pangeran William) di sampingnya, Pangeran dan Putri baru Wales, saya tahu, (mereka) akan terus menginspirasi dan memimpin perbincangan nasional kita, membantu membawa kaum marginal ke pusat, di mana bantuan vital dapat diberikan," kata Raja Charles III.
Tak lupa ia turut menyebut sang putra bungsu, Pangeran Harry dan Meghan Markle istrinya yang bergelar Duke dan Duchess of Sussex.
"Saya juga ingin mengungkapkan rasa cinta saya untuk Harry dan Megan, di mana mereka terus membangun kehidupan mereka di luar negeri," katanya.
Raja Charles III menyampaikan pidato tersebut ditemani seikat kacang manis dicampur rosemary yang melambangkan kenangan.
"Atas nama semua keluarga saya, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih yang paling tulus dan tulus atas belasungkawa dan dukungan Anda," kata Raja sebagaimana dilansir Sky News pada Jumat (9/9/2022).
"Mereka lebih berarti bagi saya daripada yang bisa saya ungkapkan," lanjutnya.
Raja Charles III juga mengucapkan pesan khusus untuk mendiang ibunya.
"Dan untuk Mama tersayang, saat Anda memulai perjalanan besar terakhir Anda untuk bergabung dengan almarhum Papa saya, saya hanya ingin mengatakan: terima kasih."
Sebelum menutup pidatonya dengan kutipan dari drama William Shakespeare Hamlet, ia mengucapkan terima kasih atas "cinta dan pengabdian" Ratu Elizabeth.
"Semoga 'penerbangan malaikat bernyanyi dalam istirahatmu'," katanya.
Pidato itu sendiri disiarkan setelah Raja Charles bertemu dengan simpatisan di luar Istana Buckingham.
Ia terlihat menjabat tangan dan berinteraksi dengan beberapa orang sebelum masuk ke gerbang istana.
Tak sendirian, Raja Charles III juga ditemani oleh sang istri, Camilla.
(*)