Sesuai Keinginan Terdalam Mendiang Ratu Elizabeth II, Sosok yang Hancurkan Keluarga Pangeran William dan Harry Ini yang Jadi Permaisuri Inggris Selanjutnya

Jumat, 09 September 2022 | 10:28
ABC News

Permaisuri Inggris yang baru, Ratu Camilla

Sosok.ID -Awalnya dikenal luas sebagai sosok yang menghancurkan pernikahan Raja Charles dan Putri Diana, Permaisuri Camilla, Putri Wales, akan dinobatkan sesuai gelar terbarunya.

Dia akan dinobatkan bersama penobatan Raja Charles III dalam penobatan mereka.

Hal tersebut ternyata menjadi "keinginan tulus"Ratu Elizabeth II yang diterbitkan pada malam aksesinya ke-70 tahun Februari tahun ini, bahwa istri Charles akan dikenal dalam aksesi Charles sebagai Permaisuri Inggris.

Gelar ini adalah gelar yang sama yang diberikan kepada Elizabeth, istri Raja George VI, yang saat meninggal diberi gelar Ratu Ibu Suri.

"Ketika anakku Charles menjadi Raja, saya tahu kalian akan memberikan kepadanya dan istrinya, Camilla, dukungan yang sama yang kalian berikan kepadaku; dan itu adalah keinginan tulusku bahwa saat waktuku tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri dengan dia melanjutkan tugas-tugasnya," tulis mendiang Ratu Elizabeth II.

Memang sudah lama menjadi keinginan Charless bahwa Camilla menjadi Ratu dan dinobatkan.

Namun statusnya sebagai Ratu Camilla sebenarnya hanya bisa terwujud dengan perubahan luar biasa atas opini publik.

Camilla digambarkan oleh Putri Diana sebagai "anjing rottweiler" secara pribadi, dan kehadirannya seperti ditolak oleh masyarakat Inggris setelah wawancara mengejutkan tahun 1995 dengan Martin Bashir dari BBC di mana Putri Wales mengeluhkan "ada tiga orang dalam pernikahan kami", merujuk hubungan perselingkuhan Charles dan Camilla.

Setelah kematian Diana pada 1997, ada jeda dua tahun bagi Charles dan Camilla hadir di publik bersama yaitu di pesta ulang tahun saudari Camilla di hotel Ritz di London.

Namun di tahun berikutnya, Ratu Elizabeth II menunjukkan persetujuannya dengan menghadiri makan siang dengan Charles dan Camilla.

Pasangan itu menikah pada 9 April 2005 dalam upacara sipil diikuti pemberkatan di Gereja St. George, dengan kehadiran Ratu Elizabeth II.

Camilla mendapatkan gelar Her Royal Highness The Princess Consort, sebuah anggukan pada apa yang diharapkan Charles atas kematian ibunya.

Acara tersebut menarik 20.000 orang yang bersorak-sorai ke jalan-jalan menuju Kastil Windsor dalam apa yang merupakan tanda paling jelas hingga saat ini bahwa Camilla telah memenangkan hati publik Inggris.

Pangeran Harry membantu menyegel penerimaannya pada tahun 2005 dengan menolak citra Camilla sebagai "ibu tiri yang jahat", menggambarkannya sebagai "wanita yang luar biasa dan dia membuat ayah kami sangat, sangat bahagia, yang merupakan hal terpenting".

“William dan saya sangat mencintainya,” katanya.

Baca Juga: Menjadi Raja Charles III di Usia 73 dengan Reputasi Penuh Kontroversi, Akankah Charles Dicintai Rakyatnya?

Editor : May N

Baca Lainnya