Sosok.ID -Keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah pernah menjadi sorotan lantaran adanya keanehan pada rumah yang dulu mereka tinggali.
Isu adanya teror mistis yang mengganggu keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah pun ramai diperbincangkan.
Hingga keluarga orangtua Betran Peto itu akhirnya memutuskan untuk pindah rumah.
Namun, baru-baru ini Sarwendah menjelaskan jika ada alasan yang membuatnya lebih ngeri dari teror mistis sehingga memutuskan untuk pindah.
Hal tersebut dibeberkan Sarwendah saat perbincangan soal pindah rumah diungkit penyanyi Ashanty.
"Kamu bukan pindah karena ada berita-berita yang serem itu kan?" tanya Ashanty dikutip dari tayangan YouTube The Hermansyah A6, (4/9/2022).
Sarwendah membenarkan jika saat masih tinggal di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan, keluarganya kerap dapat teror.
Karena kejadian teror tak berkesudahan, Sarwendah dan keluarga sampai harus pindah ke apartemen untuk sementara waktu.
Rupanya bukan hanya teror mistis, ada sosok orang tak dikenal yang juga membuat kehidupan mereka tak tenang.
"Dulu sempet tinggal di apartemen kan, karena di situ (rumah Rempoa) ada yang teror kan."
"Emang ada teror mistis juga, tapi sampe ada orang yang kirim surat anceman kan ke rumah," jelas Sarwendah.
"Tapi kan mending, keliatan (bukan hal mistis)," celetuk Ashanty.
Namun, justru karena teror dari orang tak dikenal tersebut terasa lebih menyeramkan bagi Sarwendah dan Ruben Onsu.
"Justru lebih takut, karena itu orang (berwujud) dan dia udah lempar batu gitu."
"Akhirnya Bensu nggak tenang," lanjut Sarwendah.
Karena ada kejadian tak mengenakkan tersebut, Ruben dan Sarwendah memutuskan untuk pindah ke apartemen.
"Tadinya (apartemen) mau disewain orang nggak jadi," ujarnya.
"Karena dilemparin batu orang, dikasih surat ancaman gitu-gitu. Walaupun kita ada penjaga, tapi tetap (takut)," jelas Sarwendah.
Terlebih kala itu Sarwendah sedang hamil anak kedua.
Sarwendah dan Thalia kerap merasa tak aman di rumah jika ditinggal Ruben Onsu bekerja.
Hal ini pula yang jadi alasan Sarwendah melahirkan anak keduanya di Singapura.
"Kenapa kamu emang pengen lahir di Singapura atau karena keadaan saat itu," tanya Ashanty.
"Waktu itu ayah lebih mikirnya 'Ya udah deh kamu ngelahirin di Singapura', dan emang dapet rumah sakit oke," aku Sarwendah.
(*)