Sosok.ID - Geni Faruk bak menyindir gaya pacaran Thariq Halilintar dan Fuji.
Sejak awal menjalin hubungan dengan Thariq Halilintar, Fuji memang ramai digosipkan tak mendapat restu dari Gen Halilintar.
Penghalang restu sendiri disebut-sebut karena penampilan Fuji yang bertentangan dengan imej alim keluarga Thariq Halilintar.
Kini, kembali beredar gosip bahwa gaya pacaran Fuji dan Thariq tak disukai oleh Gen Halilintar.
Terutama sang ibu, Gen Halilintar.
Sindiran kepada Fuji dan Thariq pun bak dilayangkan dalam sebuah video.
Dimana Geni Faruk membahas soal pacaran bersama salah satu putranya, Saaih Halilintar.
"Pacaran atau nikah?" tanya Geni pada Saaih, seperti dikutip via Sripoku.com pada Jumat (2/9/2022).
"Nikah abis itu pacaran," jawab Saaih.
Geni Faruk pun menyetujui pendapat adik Thariq Halilintar itu.
"Hahaha high five! Sama kayak mami dong," kata Geni Faruk.
"Yoi," kata Saaih.
Diakui Geni Faruk bahwa ia melakukan hal yang sama dengan sang suami, Halilintar Anofial Asmid.
"Mami kan pacaran terus, tapi setelah nikah," ujarnya.
Bak menyindir Thariq dan Fuji yang tak kunjung menikah, Geni Faruk lantas menyindir orang yang pacaran.
"Kan biasanya pacaran umur masih remaja-remaja gitu kan, coba Saiih umur 18 tahun nikah terus pacaran deh.
Kalau pacaran kan mengkhayal-khayal doang, kalau menikah kan apa yang mau dikhayalin, semua sudah jelas di depan mata," jelas Geni.
"All right," ujar Saaih.
Di sisi lain, Atta Halilintar membenarkan bahwa keluarganya tak terlalu suka dengan konsep pacaran.
Menurut putra sulung Gen Halilintar ini, keluarganya menekankan kepada anak-anak untuk menjalin hubungan yang sah di mata agama.
"Orang tua aku tipikal enggak suka kayak pengennya apa-apa halal," kata Atta Halilintar dikutip dari tayangan YouTube KH Infotainment via Sripoku.com, Jumat (2/9/2022).
Saat disinggung soal hubungan Thariq dan Fuji, suami Aurel Hermansyah ini yakin sang adik bakal segera mengambil langkah serius.
"Istilahnya belum ada mau keseriusan apa-apa mungkin niatnya."
"Kalau Thariq ada keseriusan pasti ngelakuin sesuatu," ungkap Atta Halilintar.
(*)