Sosok.ID -Dewi Perssik mengancam akan menyeret mantan suaminya, Angga Wijaya ke jalur hukum.
Hal ini berhubungan dengan Angga Wijaya yang disebut menggelapkan uang honor Dewi Perssik.
Angga Wijaya disebut menaikkan honor Dewi Perssik secara sepihak untuk mendapat keuntungan sendiri.
Seperti diketahui, Angga Wijaya sebelumnya juga merupakan manajer Dewi Perssik.
Angga Wijaya dikabarkan menggelapkan uang Dewi Perssik senilai ratusan juta rupiah.
Meski demikian, Dewi Perssik berniat akan mengikhlaskan uang tersebut.
Namun dengan syarat jika Angga Wijaya mau meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
Demikian disampaikan kuasa hukum Dewi Perssik, Sandy Arifin dilansir dari YouTube Intens Investigasi pada Minggu (28/8/2022).
"Pokoknya informasi terakhir sama bicara sama Depe itu bila mana ada klarifikasi, permintaan maaf, mengakui perbuatan InsyaAllah Mbak Depe yang akan memaafkan," ujar Sandy Arifin.
"Yang penting memang mengakui semuanya karena menurut Mbak Depe dia punya semua bukti, punya saksi," sambungnya.
Akan tetapi, Dewi Perssik akan menyeret mantan suaminya ke jalur hukum jika Angga Wijaya tak bersedia meminta maaf.
"Ya pastilah, kalau enggak ada permintaan maaf klien kami akan melakukan proses hukum," kata Sandy.
andy Arifin mengatakan untuk saat ini akan berusaha mempertemukan Dewi Perssik dengan Angga Wijaya.
Diharapkan permasalahan diantara keduanya bisa berakhir dengan mediasi tanpa perlu dibawa ke jalur hukum.
"Mediasi baik-baik di situ, kalau Mbak Dewinya mau," kata Sandy Arifin.
"Rencananya saya sudah komunikasi sama Mas Angga juga ingin bersama dan duduk bersama dan akan klarifikasi bersama, entah damai atau tidak entar saya wakilkan," sambungnya.
Diungkap Sandy, setelah bercerai Angga Wijaya dan Dewi Perssik tak lagi berkomunikasi.
"Komunikasi lewat saya," kata Sandy.
Di akhir, Sandy Arifin menegaskan jika Dewi Perssik akan mengikhlaskan semua uang yang telah digelapkan oleh Angga Wijaya.
Asal Angga Wijaya bersedia memberi klarifikasi dan minta maaf.
"Kalau saya lihat dari Neng (Dewi Perssik) beliau mengikhlaskan pasti yang paling sangat penting adalah klarifikasi, minta maaf dan juga mengakui," tandasnya.
(*)