Datang Bukan sebagai Tamu, Polisi Ciduk Pengantin Wanita di Pernikahan, Kepolisian Berkelit Usai Viral: Mempermalukan

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 19:58
Pexels.com/ Jeremy Wong

Ilustrasi pernikahan

Sosok.ID -Hari pernikahan yang bahagia berubah menjadi aib bagi pengantin wanita ini.

Bagaimana tidak, ia diciduk polisi dan digiring ke penjara di hari pernikahannya. Dilansir dari laporan Mirror UK, kejadian ini menimpa seorang pengantin wanita di Uganda hingga viral.

Saat hari H, empat petugas polisi menggerebek pernikahan dan membawa pengantin wanita, Christine Natuhwere pada 20 Agustus 2022 lalu.

Christine ditangkap karena laporan manajer bank tempatnya bekerja yang menuduh wanita itu mencuri uang.

Polisi awalnya menyarankan agar kedua belah pihak mencari penyelesaian perdata pada akhir Juli.

Namun, setelah kasus tersebut kembali dibuka, manajer kantor cabang itu memutuskan untuk menuntut Christine atas tuduhan pencurian.

Ia juga meminta penangkapan kepada Christine Natuhwere segera dilakukan.

Penangkapan yang dilakukan tanpa pandang bulu di hari penting layaknya Christine adalah buronan itu pun viral.

Karena terlanjur viral, Polisi Uganda Barat mengakui kalau para petugas kepolisan telah menyebabkan gangguan publik di acara tersebut.

Sayangnya, pihak polisi malah berusaha berkelit dan mengatakan kalau mungkin saja 4 polisi itu menangkap Christine atas perintah manajer bank.

Disebutkan juga, pihak berwenang saat itu menggunakan kendaraan pelanggaran untuk membawanya ke penjara.

Karena masalah yang amat memalukan bagi Christine Natuhwera terutama kepada pihaksuami dan kedua keluarga, ia pun menyewa pengacara untuk membelanya.

"Penangkapan mempermalukan korban di depan pengantin pria, keluarga, teman, tamu, dan mertua," ujar pengacara Christine dilansir dari Kosmo, Sabtu (27/8/2022).

Lebih lanjut, pengacara itu menyebut kalau pesta pernikahan itu malah diubahnya menjadi mimpi buruk.

"Ternyata apa yang seharusnya menjadi hari paling bahagia dalam hidupnya berakhir dengan mimpi buruk," bebernya.

Juru bicara kepolisian, Enanga Fred memberikan klarifikasi, perilaku petugas dalam kasus tersebut memang sangat memalukan dan dilakukan dengan penilaian yang buruk.

Begitu berita kejadian tersebut disampaikan kepada Kapolda, mempelai wanita pun langsung mendapat bebaskan.

Bahkan, permintaan maaf juga disampaikan kepada Christine, mempelai pria, keluarga, mertua, teman, tamu, dan gereja.

Komandan pun mengumumkan kalau dia telah menskors empat petugas yang terlibat.

Ia juga mendakwa mereka, dengan tindakan disipliner karena perilaku yang tidak dapat diandalkan.

Baca Juga: Rogoh Kocek Rp 700 Juta untuk Operasi Plastik, Wanita Ini Menyesal, Kisah Cintanya Malah Apes Terus Usai Oplas: Aku Cuma Dianggap Mainan

(*)

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati