'Ajudan Merangkap ART' Foto Brigadir J Menyetrika Baju Viral, Netizen Soroti Perlakuan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada Ajudan

Rabu, 24 Agustus 2022 | 18:48
Kolase Isntagram Ist via Tribun Manado/Twitter @Miduk17

Brigadir J dulu dekat dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Sosok.ID - Netizen baru-baru ini dihebohkan dengan beredarnya foto Brigadir J menyetrika baju diduga milik anak-anak Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Seperti yang diketahui, Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat adalah ajudan keluarga Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Namun, Brigadir J tewas dalam aksi pembunuhan yang didalangi oleh Irjen Ferdy Sambo.

Kini, Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Putri Candrawathi baru-baru ini juga ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana tersebut.

Di tengah-tengah kasus pembunuhan yang belum usai itu, mendadak beredar foto Brigadir J menyetrika baju.

Melansir dari Tribunnews.com, foto tersebut viral usai diunggah akum Twitter @Miduk17 pada Selasa (22/8/2022).

"Seorang Brigadir J bahkan membantu menyetrika baju anak2 Ferdy Sambo Bu Putri bahkan minta izin kepada orang tua Brigadir J agar dijadikan sbg anak angkat

Kira2 SETAN apa yang membuat Sambo menembak Brigadir J padahal mereka sebegitu dekatnya dan Birgadir J begitu BAIK?" tulis sang empunya akun di unggahan tersebut.

Twitter/@Miduk17
Twitter/@Miduk17

Foto Brigadir J menyetrika baju diduga milik anak-anak Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Diketahui, foto tersebut berasal dari percakapan WhatsApp seseorang dengan PutriCandrawathi.

Belakangan diketahui percakapan tersebut berasal dari adik Brigadir J, yakni Bripda LL alias Reza.

Dalam percakapan itu, tampak Putri Candrawathi memuji kinerja Brigadir J yang rajin.

"Kakaknya rajin bangettttt.. Luar biasa sampai nyetrika luwes bangetttt," kata Putri Candrawathi, dikutip dari Twitter @Miduk17 pada Selasa (23/8/2022) via Tribunnews.com.

Putri Candrawathi juga tampak mengajak Reza menyusulnya ke Magelang.

"De sini merapat ke Magelang bantuin kakanya,"kata PutriCandrawathi dengan emoji tersenyum.

Sontak, unggaha tersebut menuai beragam komentar dari netizen.

Sar*** :"Cara Tuhan memang luar biasa, sangat berduka dengan kematian almarhum Jhosua, tetapi dibalik kejadian ini segala macam keluhan masyarakat kepada oknum ditubuh Polisi satu demi satu muncul, urusan beking sana sini,mungkin urusan lainpun akan terbuka."

Sar***: "Katanya horang kayah… Masa ga bisa bayar art beneran, kesian atuh ajudan nyetrika baju"

MSa***:"Ya Tuhan... Gak tau malu lagi tuh horaaang kayah, ajudan pun merangkap art?!"

ada***: "Jahat banget Sambo, Ya Allah semoga Alm J bisa dapet keadilan. Kawal terus"

Diketahui, selama di Magelang telah terjadi sesuatu yang membuat Irjen Ferdy Sambo marah kepada Brigadir J.

Amarah itu juga yang membuatnya lantas merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Beberapa waktu sebelumnya, percakapan antara Reza dan Putri Candrawathi di Magelang juga dipaparkan oleh kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

"Happy si ibu, dia masih berwhatsapp ria dengan adik daripada almarhum dengan cara memotret almarhum lagi menyetrika baju. Menyetrika baju anak Ferdy Sambo maupun ibu Putri," kata Kamaruddin Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (17/8/2022), dikutip dari Tribunnews.com.

Percakapan itu sendiri, kata Kamaruddin, membantah soal tudingan yang dilayangkan oleh Irjen Ferdy Sambo.

Tudingan yang dimaksud adalah soal perbuatan yang menjatuhkan hatkat dan martabat keluarga yang dilakukan Brigadir J pada Putri Candrawathi selama di Magelang.

“Artinya di situ ibu tidak ada masalah dan tidak terguncang,” katanya.

Justru menurut Kamaruddin, di Magelang Irjen Ferdy Sambo terlibat pertengkaran dengan Putri Candrawathi.

“Terjadi pertengkaran antara si Bapak dan si Ibu. Sehingga si Bapak pergi meninggalkan ulang tahun itu, acara itu segera, setelah selesai dengan meninggalkan istri dan anaknya,” tambah Kamaruddin.

Baca Juga: Larang Brigadir J Temui Putri Candrawathi, Ternyata Ini Sosok Tak Terduga yang Layangkan Ancaman Pembunuhan pada Mendiang

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya