Komisioner Komnas HAM: Squad Lama yang Disebut Beri Ancaman Pembunuhan Kepada Brigadir J Ternyata Sosok Ini

Senin, 22 Agustus 2022 | 15:20
Grid.ID / Rissa Indrasty

Choirul Anam selaku Komisioner Komnas HAM saat ditemui Grid.ID di kawasan Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (15/8/2022).

Sosok.ID -Dalam rapat kasus pembunuhan Brigadir Yoshua yang digelar Komisi III DPR, Komnas HAM beberkan hasil penemuan mereka.

Salah satunya adalah keterangan dari Vera Simanjuntak, kekasih mendiang Brigadir Yoshua.

Vera Simanjuntak menyebut Brigadir J sempat menyinggung tentang squad lama.

Sebelum tewas ditembak, Brigadir J curhat kepada Vera jika dirinya tengah diancam akan dibunuh oleh squad lama.

Tak hanya itu, saat tahu Brigadir J curhat soal ancaman pembunuhan pada kekasihnya, squad lama ini malah menertawakan.

Hal ini disampaikan oleh Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J.

Kamaruddin bercerita bahwa Vera mengatakan kepadanya, Brigadir J berkata ancaman pembunuhan itu berasal dari squad lama.

"Yang mengancam di bulan Juni itu squad lama.

"Ancamannya itu nyata, sehingga membuat almarhum Brigadir J ketakutan dan dia sudah yakin dia akan dihabisi," ucap Kamaruddin saat menjadi narasumber di TV One, pada Senin (1/8/2022) dilansir dari tribunnewsmaker.com.

"Sehingga dia pamitan kepada kekasihnya, menyampaikan permintaan maaf barangkali lagi tidak sempat meminta maaf dan meminta mencarikan pria lain untuk menggantikan dia menikah," imbuhnya.

Tidak hanya itu, sehari sebelum kematiannya tanggal 7 Juli 2022, Brigadir J curhat kepada Vera Simanjuntak bahwa dirinya kembali mendapatkan ancaman pembunuhan.

Ancaman mengatakan jika Brigadir J berani naik ke atas maka ia akan dihabisi.

"Karena dia akan dihabisi dan itu terulang lagi terakhir pada tanggal 7 Juli 2022.

Tanggal 7 Juli dia diancam lagi akan dihabisi atau dibunuh apabila 'naik ke atas'," kata Kamaruddin.

"Lalu kekasihnya menyatakan 'siapa itu yang mengancam squad lama atau squad baru?'.

Ini artinya, Vera sudah tahu jika ada squad lama maupun squad baru, kemudian Brigadir J menjawabnya 'squad lama'.

Rupanya saat Brigadir J mengadu terkait ancaman pembunuhan tersebut, tiga orang di squad lama kemudian menertawakan pria 27 tahun itu.

Kamaruddin menduga peristiwa terjadi ketika Brigadir J tengah mengawal Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.

"Ketika dia mengadu kepada kekasihnya ada tiga orang nyinyir dari Squad lama, yang menertawakan dia mengadu kepada kekasihnya.

Itu posisinya di Magelang," ucap Kamaruddin.

Siapakah 'squad lama'?

Menurut komisioner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam, yang berbicara dalam rapat Komisi III DPR hari Senin (22/8/2022), yang dimaksud squad lama ternyata sosok Kuat Ma'ruf.

"Ternyata yang dimaksud squad lama itu si Kuat," ujar Choirul Anam dilansir dari Breaking News Kompas TV.

Choirul Anam menjelaskan hal tersebut diketahuinya dari komunikasi antara Vera Simanjuntak dengan mendiang Brigadir J.

Sementara itu, ponsel Brigadir J disebut oleh Choirul Anam sampai saat ini tidak diketahui di mana keberadaannya.

Baca Juga: Kecurigaan Pakar Atas Rekaman Vital Kamera CCTV Kasus Brigadir J: Data Disalin lalu Hard Disk Dirusak

Editor : May N

Baca Lainnya