Sosok.ID - Sosok pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak tampaknya belum puas dengan penetapan 5 tersangka.
Sebab, menurut Kamaruddin Simanjutakada 1 sosokyang harusnya juga ditetapkan sebagai tersangka kasus Brigadir J.
Sosok yang dimaksud pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak adalah ajudan berinisial D.
Menurut Kamaruddin Simanjutak,sosok ajudan D inilah yang diduga jadi pemicu perselisihan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Hal ini diungkap Kamaruddin Simanjuntak dalam acara Sapa Indonesia Malam di YouTube Kompas TV, Sabtu (20/8/2022) lalu.
Menurut Kamaruddin Simanjuntak, sosok ajudan D ini sering melakukan hasutan kepada Ferdy Sambo.
Sehingga hasutan diduga memicu pertengkaran antara sang mantan Kadiv Propam dengan istrinya, Putri Candrawathi.
Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, lewat hasutannya, sosok ajudan D memprovokasi Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan ajudan lainnya terhadap Brigadir J.
"Dengan cara mengatakan ajudan ini (Brigadir J) pakai parfum sama dengan yang dipakai ibu (Putri Candrawathi). Kemudian menghasut, almarhum ini pernah dia pergoki menembak foto dari pak Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam.""
"Kemudian menghasut Bapak Ferdy Sambo seolah almarhum ini adalah membocorkan rahasia daripada Ferdy Sambo kepada ibu,"
"Sehingga memicu pertengkaran antara ibu dengan bapak sehingga menyebabkan ibu menjadi sakit," jelas Kamaruddin Simanjuntak, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (21/8/2022).
Melansir Tribunnews, Minggu (21/8/2022) Kamaruddin Simanjuntak mengaku mengetahui informasi ini dari bukti yang dimilikinya.
Bukti tersebut berupa percakapan elektronik via WhatsApp.
Terkait apakah bukti percakapan berupa chat atau rekaman telepon, pengacara keluarga Brigadir J tak menjelaskan lebih lanjut.
"Itu terekam dalam percakapan ya, percakapan elektronik," kata Kamaruddin Simanjutak.
Meski 5 orang terlah ditetapkan sebagai tersangka kasus Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak merasa belum puas.
Kamaruddin Simanjuntak berharap polisi juga tetapkan sosok ajudan D ini sebagai tersangka kasus Brigadir J.
"Belum, karena dari antara sembilan (yang dilaporkan) yang saya ucapkan pertama itu masih ada kekurangan empat (orang) lagi yaitu di antara para ajudan (Ferdy Sambo)."
"Khususnya yang berinisial D yang sering menghasut daripada Bapak Ferdy Sambo," kata Kamaruddin Simanjuntak.
(*)