Langsung Mundur Sejak Ferdy Sambo Ditetapkan Jadi Tersangka, Sosok Eks Staf Ahli Kapolri Ini Disebut Kamaruddin Jadi Penulis Skenario Pelecehan Seksual

Minggu, 21 Agustus 2022 | 12:30
Facebook

Fahmi Alamsyah sosok pembuat press release baku tembak sesama polisi di rumah dinas Ferdy Sambo dikuliti. Foto terkininya lenyap.

Sosok.ID -Sosok Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J, menyebut pihaknya sudah menawarkan kepada Putri Candrawathi, agar jujur terkait perannya dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

“Kita sudah menawarkan ke ibu Putri Candrawathi. Dia sangat baik dan dianggap ibu oleh almarhum,” kata Kamaruddin.

Kamaruddin pun menduga ada penulis skenario pelecehan seksual yang menyasar pada eks staf ahli kapolri Fahmi Alamsyah.

“Perannya berpura-pura mengikuti rancangan staf ahli Kapolri. Seolah-olah dia dilecehkan, padahal penulisnya sudah mundur. Maka kita pikir harus kita selesaikan secara hukum,” kata Kamaruddin.

Hari ini Jumat (19/8/2022) Timsus Polri telah menetapkan istri Ferdy Sambo jadi tersangka pembunuhan pada kasus tewasnya Brigadir J.

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian mengatakan, Putri Candrawathi dijerat Pasal 340 KUHP atau pembunuhan berencana.

Istri Ferdy Sambo itu juga dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, juncto Pasal 55 dan 56 KUHP.

Sosok Fahmi Alamsyah

Nama Fahmi Alamsyah, Penasihat Ahli Kapolri, tuai perhatian publik.

Rupanya, Fahmi Alamsyah diduga turut membuat skenario polisi tembak polisi di rumah dinas Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Polri lewat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan timsus Polri akan memeriksa Fahmi terkait dugaan itu.

Jika memang terbukti maka akan ada proses hukum.

“Kami sedang melakukan pendalaman kalau ditemukan nanti kita proses,” jelas Kapolri di Mabes Polri pada Selasa (9/8/2022).

Fahmi Alamsyah sendiri mengajukan pengunduran diri dari jabatannya, karena namanya terseret dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Surat pengunduran dirinya dari jabatan Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik disampaikan Selasa (9/8) sore kemarin.

"Ya saya secara gentle mengundurkan diri. Suratnya sudah disampaikan hari ini ke Kapolri, sore ini," kata Fahmi, Selasa (9/8).

Fahmi Alamsyah mengatakan menyadari sensitifnya kasus ini.

Fahmi menyayangkan namanya terseret dalam pemberitaan media, yang dinilainya seolah memposisikan dirinya menyusun skenario seolah-olah ada baku tembak.

"Karena ini isunya sensitif," ucap dia.

Fahmi pun mengaku para penasihat ahli Kapolri lainnya sempat merapatkan dirinya dan memberi rekomendasi.

Fahmi mengaku tak ingin membebani Kapolri dan para penasihat ahli karena dirinya diisukan terlibat skenario baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

"Saya di penasihat ahli dirapatkan. Saya mundur karena tak ingin membebani," imbuh Fahmi.

Baca Juga: Terima Mundur dari Kapolri, Ini Dia Sosok Fahmi Alamsyah, Mantan Stafsus Kapolri Diduga Perancang Skenario Palsu Penembakan Brigadir J Membantu Ferdy Sambo

Editor : May N

Baca Lainnya