Sosok.ID - Keluarga Irjen Ferdy Sambo ikut jadi sorotan terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Seperti yang diketahui, Irjen Ferdy Sambo sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka lantaran menjadi otak pembunuhan Brigadir J.
Tak hanya Putri Candrawathi sang istri, anak-anak Irjen Ferdy Sambo pun ikut menjadi perhatian netizen.
Baru-baru ini, seorang netizen membongkar identitas sosok yang diduga adalah putri sulung Irjen Ferdy Sambo.
Melansir dari Tribunnews.com pada Kamis (18/8/2022), video putri sulung Irjen Ferdy Sambo itu diunggah oleh akun TikTok @afruanda91.
Dalam video itu, tersemat komentar akun @agiswaputri7 yang memberi informasi soal identitas putri Irjen Ferdy Sambo itu.
Diketahui, ia adalah Trisha Eungelica Ardyadana Sambo.
Dalam video itu, ditampilkan rekaman saat wajahnya sedang dipoles make up oleh seorang perias.
Wanita berambut cokelat itu tampak anggun.
Wajah kalem Putri Candrawathi sang ibu tampak menurun padanya.
Dalam video itu, turut disertakan pula latar belakang pendidikan wanita 21 tahun itu.
Sosok anak sulung Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ikut menjadi perbincangan
Ia dikabarkan saat ini berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.
Kepintaran Trisha tampaknya diturunkan oleh sang ibu.
Diketahui, Putri Candrawathi adalah lulusan kedokteran gigi.
Selain itu, ia juga memiliki hobi yang sama dengan sang ibu, yakni merias wajah atau make up.
Kabar beredar menyebut saat ini Trisha dan adik-adiknya mendapat pendampingan dari psikolog atas kejadian yang menimpa orang tuanya.
Seperti yang diketahui, saat ini Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J.
Ia sendiri berperan merencanakan pembunuhan tersebut serta merancang skenario seolah-olah terjadi baku tembak.
Ia juga yang memerintah tersangka Bharada E menembak Brigadir J.
Selain Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E, ada dua tersangka lainnya.
Yakni, Bripka RR serta Kuat Maruf alias KM yang merupakan ART keluarga Irjen Ferdy Sambo.
Atas perbuatannya, keempat tersangka dijerat pasal pembunuhan berencana.
(*)