Nikahi Berondong Miskin Atas Desakan Orang Tua, Wanita 49 Tahun Hanya Bertahan 3 Hari, Pernikahan Berakhir di Perceraian Gara-gara Hal Sepele Ini

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 10:48
Pixabay

Ilutrasi perceraian

Sosok.ID - Pernikahan pasangan beda usia memang sering kali menyita perhatian.

Banyak yang berhasil, namun taknsedikit pula pernikahan pasangan beda usia yang gagal dan berujung pada perceraian.

Seperti pernikahan pasangan beda usia asal Tiongkok yang satu ini.

Melansir dari eva.vn via Bangkapos.com Sabtu (20/8/2022), ialah pernikahan Tran (49) dengan suami berondongnya, Chau (45).

Diceritakan bahwa Tran adalah seorang wanita yang memiliki sebuah salon kecantikan.

Kendati berusia 49 tahun, ia memiliki paras yang cantik, watak yang menyenangkan dan sama sekali belum pernah menikah.

Orang tua Tran lantas menjodohkan Tran dengan pria yang lebih muda 4 tahun darinya.

Pria itu adalah Chau, seorang pekerja serabutan yang berasal dari keluarga sederhana dan belum pernah menikah.

Selama PDKT dengan Tran, Chau selalu merasa sedang mendaki ke puncak yang lebih tinggi darinya.

Ia pun menganggap Tran sebagai keberuntungan besar dan menganggapnya seperti ratu.

Kendati demikian, berbeda dengan Chau, Tran tak terlalu tertarik dengan sang berondong.

Namun, atas paksaan kedua orang tuanya, Tran akhirnya mau menikah dengan Chau.

Demi menunjukkan ketulusannya, Chau memberikan uang 100.000 yuan hasil meminjam.

Setelah menikah, keduanya pun setuju untuk tinggal di kampung halaman Chau di Guangzhou.

Karena keterbatasannya, Chau tak membeli satu set tempat tidur baru.

Di dalam lubuk hatinya yang terdalam, Chau juga takut Tran tak bisa menerima keadaannya lalu pergi meninggalkannya.

Saat Tran tiba di kampung halamannya, Chau banyak memberi instruksi terperinci padanya.

Chau pun akhirnya hanya menunggu di pintu masuk stasiun tanpa pernah pergi sampai wanita itu datang.

Namun, hal itu justru memancing amarah Tran.

“Lagipula saya perempuan, pertama kali bertemu dengannya, dia membiarkan saya mencarinya, kenapa begitu?” ungkap wanita yang nyaris berusia 50 tahun itu.

Setelah bertemu, Chau malah membuat Tran semakin marah usai menawarkan untuk makan mie.

Tran sendiri menikah berharap memiliki seseorang yang bisa memanjakannya.

Ia juga ingin merasakan candle light dinner atau makan di restoran mewah saat bulan madu bersama pasangannya.

Puncak amarah Tran terjadi 3 hari setelah ia menikah dengan Chau.

Dimana ia terpaksa menunggu 2 jam di depan rumah Chau lantaran suaminya itu tak meninggalkan kunci pintu.

"Saya pikir suami saya akan mengajukan pertanyaan dan kekhawatiran 'Apakah kamu kedinginan? Lapar?', tetapi tidak, dia tidak mengatakan sepatah kata pun,"lanjutnya.

Marah, Tran pun mengancam sang suami akan pulang ke kampung halamannya besok.

Bukan bermaksud sungguh-sungguh pulang, Tran berkata demikian agar Chau berusaha mencegahnya pulang.

Namun, apa yang dilakukan Chau setelahnya justru jauh dari harapan Tran.

Chau dengan santainya malah menyuruhnya untuk pergi.

"Kalau begitu jangan kembali lagi," kata Chau.

Dikatai demikian, Tran pun akhirnya berangkat ke stasiun keesokan harinya.

Sementara di sisi lain, Chau sendiri bersikap demikian agar ia dan Tran bisa memiliki waktu untuk merenungkan masalah mereka.

Baru setelah dirasa tenang ia akan mengajak Tran baikan.

Namun, kesalahpahaman terlanjur terjadi lantaran keduanya ogah berkata yang sejujurnya.

Pernikahan keduanya lantas berakhir hambar tanpa ada penjelasan dari masing-masing pihak 3 hari kemudian.

Baca Juga: Jor-joran Gelontorkan Mahar Rp 500 Juta untuk Nikahi Gadis 19 Tahun, Kakek 65 Tahun Kini Sakit-sakitan Usai Pernikahan Berujung Perceraian

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya