'Kenapa Dulu Ditolak?', Ariel NOAH Beranikan Diri Tanyakan Ini pada BCL, Padahal Sudah Sedekade Berlalu

Selasa, 16 Agustus 2022 | 18:00
Tangkap layar Instagram via Tribun Medan

Momen Ariel NOAH dan BCL pelukan di atas panggung

Sosok.ID - Dalam sebuah peristiwa sekira 15 tahun silam, musisi Ariel NOAH pernah merasakan penolakan dari BCL.

Kabar itu disampaikan sendiri oleh Ariel NOAH melalui tayangan di Youtube IT'S ME BCL yang diunggah pada Rabu (24/7/2019) silam.

Saat ini, Bunga Citra Lestari dan Ariel NOAH sedang digosipkan menjalin hubungan.

Keduanya memang sudah bersahabat sejak lama, namun sepeninggal Ashraf Sinclair, BCL digosipkan dengan Ariel NOAH.

Banyak warganet di sosial media yang menyebut keduanya memiliki kecocokan di panggung, lalu berlanjut pada perjodohan di dunia nyata.

Namun demikian, Ariel dan BCL telah menegaskan bahwa hubungan mereka hanyalah sebatas persahabatan.

Di tengah persahabatan itu, Ariel NOAH di masa lalu pernah merasakan penolakan dari BCL.

Bukan penolakan asmara, namun penolakan dalam hal pekerjaan.

Rupanya, Ariel NOAH pernah memberikan sebuah lagu untuk BCL, naman ibunda Noah Sinclair itu menolaknya.

13 tahun silam berlalu, pada tahun 2019 Ariel NOAH memberanikan diri untuk menanyakan alasan BCL menolak tawarannya.

"Saya mau nanya kenapa waktu itu saya bikinin lagu ditolak?," selidik Ariel NOAH, dikutip Sosok.ID dari Sajian Sedap.

"Udah dibikinin lagu capek-capek, dibantuin bikin lagu sama yang lebih senior lebih jagoan habis itu nggak dipakai," tanyanya kepada BCL.

Pertanyaan itu disambut tawa oleh BCL. Ia lantas mengenang kejadian lebih dari sedekade lalu itu.

"Jadi pada tahun 2007, waktu itu aku lagi siapin album kedua, jadi dulu itu Ariel sempat bikin lagu terus mau dikasihin ke aku."

"Pokoknya lagu itu dikasih terus udah dibikin sama Ariel, terus udah ditulis juga sama seseorang salah satu legend Indonesia lah," kata BCL,

"Kenapa ya nggak jadi dipakai ya lagunya itu juga yang sebetulnya aku agak lupa," tambahnya.

Ariel NOAH memotong penjelasan BCL dan terlebih dulu menjelaskan kejadian dari sudut pandangnya.

Menurut Ariel, lagu itu sebelumnya akan dimasukkan ke dalam album Peterpen berjudul 'Hari yang Cerah'.

Namun karena perbedaan genre, lagu itu urung ditambahkan ke dalam album, sehingga ia menghibahkan lagu tersebut untuk BCL.

"Ini kalau dari sisi aku ya, jadi pas mau bikin album 'Hari yang Cerah' ada satu lagu, liriknya masih ide tapi musiknya udah ada, terus pas dimainin kayaknya nggak masuk ke genre."

"Yaudah lagu ini nggak usah masuk ke album, istilahnya disingkirkan, terus pas udah disingkirkan karena nggak masuk sama genrenya."

"Habis itu minta tolong sama temen gue ini, pas udah jadi gue kasihin sama lo," ungkap Ariel.

Sayangnya BCL menolak tawaran Ariel NOAH. Alasannya cukup masuk akal, yakni larena Ariel tak ingin namanya dicantumkan sebagai pengarang lagu.

Padahal, jika kelak lagu itu booming saat dibawakan BCL, akan beresiko jika BCL mengakui lagu itu sebagai miliknya.

"Pas saat itu dia lagi hits banget sama Peterpan, terus kamu nggak mau nama kamu ditulis sebagai pengarang lagu, terus aku tulis nama siapa, nama kamu aja."

"Terus kalau lagunya meledak responbilitynya gede dong, bukan lagu yang aku tulis terus aku harus tulis namaku terus orang tiba-tiba ih si BCL bisa bikin lagu bagus banget."

"Aku orangnya jujur jadi nggak mau," ujar BCL.

Alasan lain adalah karena produser musik BCL merasa lagu tersebut masih bernuansa Peterpan, dan kurang cocok dibawakan BCL.

"Jadi pas produser dengar juga masih kedengeran banget Peterpannya menurut dia. Ya pokoknya hawanya masih Peterpan banget," ujar BCL.

Ariel pun menyadari, membawa bahasan tersebut kembali ke permukaan sudahlah terlambat.

"Tapi kita ngomongin ini udah kelewatan, udah jadi bubur, udah gue jual lagunya," tandasnya. (*)

Baca Juga: 'Satu-satunya yang Sayang Aku ya Ivan Gunawan', Sosok Ayu Ting Ting Singgung Hubungannya dan Igun: Aku Beruntung!

Baca Juga: Sosok Angga Wijaya Punya 4 Garasi di Rumah Lampung, Dewi Perssik Heran Kerja Apa: Pertama Gak Ada Atapnya Tuh!

Tag

Editor : Rifka Amalia