Sosok. ID -Ketakutan terbesar presenter Ruben Onsu akhirnya diceritakan oleh sosoknya sendiri.
Ruben mengaku takut tidak bisa bangun lagi ketika dia sedang tidur.
Rupanya, suami Sarwendah tersebut baru saja mengetahui jenis penyakit yang diderita olehnya.
Melansir Tribun Seleb, Ruben menderita penyakit langka, Empty Sella Syndrome.
Apa itu Empty Sella Syndrome?
Penyakit ini menyebabkan kelenjar pituitary yang berada di dasar otak menjadi menyusut atau bahkan jadi rata.
Hal ini diketahui netizen ketika video yang diunggah di kanal YouTube Mop Channel Selasa (26/7/2022) beredar.
Dalam video itu, Ruben mengungkapkan ketakutannya kepada Irfan Hakim terkait kondisi kesehatannya.
Ia mengatakan ia takut tak bisa bangun lagi ketika sedang tidur.
Ruben mengaku masih merasakan hal yang sama, tetapi tidak separah sebelumnya seperti disampaikannya kepada wartawan, Minggu (31/7/2022).
"Kalau ilang banget mah belum ya."
"Tapi kalau berkurang mah iya," jelas Ruben Onsu, dikutip dari kanal YouTube Sambel Lalab, Minggu (31/7/2022).
Pikiran negatif ditengarai menghantui Ruben selama ini.
"Saya terus berusaha mengalahkan pikiran yang kurang bagus."
"Yang menurut saya toxic di pikiran itu harus saya hilangkan dulu," kata Ruben Onsu.
"Ternyata semua bermula dari pikiran ya."
"Dari pikiran terus menggerogot ke yang lain," tambah Ruben Onsu.
Ayah Betrand Peto itu menanamkan kepada dirinya sendiri untuk berpikir yang sehat dan fokus, yang bisa membuatnya bekerja dengan baik, istirahat yang enak, dan bangun pagi yang nyaman.
Namun diakuinya, menghilangkan pikiran-pikiran negatif bukanlah hal yang gampang.
Meski begitu, Ruben sadar jika kesehatannya adalah prioritas utama.
"Ngelawan pikiran sendiri itu yang saya lakukan adalah ketika terlintas suatu hal yang memancing saya."
"Saya langsung gini 'aduh gak jauh lebih penting, lebih baik pikiran kesehatan gue' gitu," jelas Ruben Onsu.
Ruben Onsu juga mengakui bahwa dirinya sendiri pula yang tahu caranya untuk merasa senang.
"Saya kan yang tahu bagaimana saya happy."
"Jadi saya harus bikin diri saya seneng dulu."
"Sehingga semuanya bisa happy," pungkas Ruben Onsu.