Miris Teringat Nasib Bonge dkk, Ridwan Kamil Sayangkan Penutupan Citayam Fashion Week: Negara Jangan Terlalu Ikut Campur

Jumat, 29 Juli 2022 | 12:24
Kolase Instagram/@ridwankamil dan @bonge_real

Ridwan Kamil miris pikirkan nasib Bonge dkk imbas Citayam Fashion Week ditutup.

Sosok.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut komentar soal pemindahan Citayam Fashion Week tempat nongkrong Bonge dkk.

Karena sudah mengganggu ketertiban umum, Pemerintah DKI Jakarta memindahkan Citayam Fashion Week dari kawasan Sudirman ke tempat lain.

Seperti yang diketahui, Citayam Fashion Week awalnya hanya sekumpulan remaja tanggung yang menemakan diri mereka SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok).

Mereka biasa nongkrong di kawasan Sudirman dengan memamerkan outfit yang kebanyakan dibeli dari brand lokal.

Fenomena ini lah yang kemudian dikenal dengan Citayam Fashion Week.

Bonge merupakan salah satu remaja yang viral gara-gara fenomena tersebut.

Namun, kini Citayam Fashion Week telah ditutup per hari Rabu (27/7/2022) dan akan dipindahkan ke kawasan lain.

Alternatif lokasi lain yang ditawarkan mulai dari Monas, Pantai Indah Kapuk (PIK), Kawasan Kota Tua, Taman Ismail Marzuki (TIM), Sarinah, Taman Lapangan Banteng, hingga Komplek GBK Senayan.

Tempat nongkrongnya kini bakal dipindah, Bonge selaku perwakilan remaja SCBD Citayam Fashion Week buka suara.

Melansir dari TribunnewsBogor.com, Bonge mengaku keberatan dengan keputusan tersebut.

"Ada setuju, ada enggaknya (tentang pemindahan Citayam Fashion Week),” kata Bonge di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Senin (25/7/2022).

Grid.ID / Annisa Dienfitri
Grid.ID / Annisa Dienfitri

Bonge saat ditemui Grid.ID di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022).

Ia menyebut kawasan Sudirman merupakan tempatnya meraih popularitas.

“Di tempat ini awal Bonge viral (makanya kurang setuju),” lanjut Bonge.

Tak menedengar informasi apa pun, Bonge mengaku pilih pulang ke rumah daripada di kawasan lain.

"Bonge gak (pindah)," kata Bonge.

"Bonge gak denger apa-apa. Mendingan pindah ke rumah lah," lanjutnya.

Mengetahui hal tersebut, Ridwan Kamil turut memikirkan nasib Bonge dkk.

"Saya paham kenapa Bonge nongkrongnya di Dukuh Atas. Karena Citayam ke Jakarta itu stasiun terdekatnya adalah di Dukuh Atas.

Kalau dia keluarnya di Monas, ya pasti nongkrongnya disana. Jadi jangan dipertanyakan kenapa nongkrongnya di Dukuh Atas," ungkap Ridwan Kamil. dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube TVOne News, Rabu (27/6/2022).

Menurutnya, pemindahan lokasi Citayam Fashion Week besar kemungkinannya untuk gagal.

"Dan pasti gak akan berhasil kalau dipindahkan ke tempat lain," ucapnya.

Ridwan Kamil pun berharap negara tak terlalu iku campur soal urusan tersebut.

"Negara jangan terlalu banyak ikut campur. Orang-orang yang bukan komunitasnya jangan terlalu banyak ikut campur.

Karena komunitas itu ada warnanya. Kalau satu frekuensi dia nyaman, terus ada frekyuensi berbeda dari yang lain, pasti dia tidak akan nyaman," papar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil khawatir kreativitas anak muda di Indonesia bakal tertahan gara-gara negara selalu ikut campur.

"Maka saya khawatir, kalau banyak intervensi, fenomena ini bakalan mati muda oleh hal-hal yang tidak perlu dilakukan,"ujar Ridwan Kamil.

"Negara itu mengatur hanya seperti bannya saja. Kalau dia melanggar ketertiban, itu yang diatur apa yang bikin macet. Kalau dia nyampah, bikin aturan kebersihan. Sisanya jangan diatur," pungkasnya.

Baca Juga: Cuma Manut Apa Kata Baim Wong dan Paula Verhoeven, Bonge Mengaku Tak Tahu Menahu Soal Citayam Fashion Week: Enggak Terlalu Paham

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya