Masih Ariel NOAH Simpan, Bukti Aibnya di Zaman TK, Guru Sampai Ngadu ke Orang Tuanya: Saya Masih Simpan Itu

Sosok.ID - Siapa sangka, di balik topeng kalemnya, sosokAriel NOAH ternyata sosok yang jago adu jotos.

Bahkan sejak duduk di bangku sekolah, sosokAriel NOAH sudah dikenal sebagai sosok jagoan.

Ya, selama ini sosok mantan Luna Maya,Ariel NOAH dikenal sebagai sosok yang kalem dan anteng.

Di sepanjang kariernya, mantan Luna Maya,Ariel NOAH tak pernah diberitakan pernah terlihat emosi, marah atau pertengkaran.

Lantaran pembawaannya yang kalem, orang-orang mengira Ariel NOAH tak pernah main kasar.

Kenyataannya, di masa sekolah, Ariel NOAH mengaku sering buat masalah hingga terlibat pertengkaran fisik.

Saking seringnya, Ariel NOAH sampai punya julukan khusus pada masa sekolah dulu.

"Dulu sering banget berkelahi, malah sengaja cari lawan."

"Sampai dikasi julukan spesialis berantem," ungkap ArielNOAH, dikutip dari YouTube SULE PRODUCTIONS edisi 22 Februari 2021 via TribunKaltara.

Tertawa, Ariel NOAH akui sifat suka ributnya itu sudah muncul sejak taman kanak-kanak.

Sang guru TK bahkan pernah meninggalkan pesan untuk orang tua Ariel NOAH di rapor lantaran sikapnya itu.

"Di TK itu, masih ada rapotnya sampai sekarang, saya masih simpen itu," cerita Ariel NOAH.

"Jadi ada tulisannya buat orang tua, 'anak ibu suka menyiksa anak lainnya',"

Tangkap layar YouTube/Sule Production

Ariel NOAH ceritakan masa kecilnya yang kerap berantem

Lucunya, Ariel NOAH selalu berantem dengan temannya meski tak ada masalah yang membuatnya marah.

Malah kadang, Ariel NOAH bikin janji dengan kawannya sebelum bertengkar.

"Jadi waktu di Aceh, kan sering nonton, terus punya temen satu memang spesialis buat berantem," ungkap Ariel NOAH.

"Spesialis buat berantem? gimana ceritanya?" tanya Sule, heran.

"Jadi bisa gini, 'eh nanti sore kita ketemu di lapangan ya kita berantem ya', bisa gitu," jelas Ariel NOAH.

Pindah sekolah ke Bandung, kebiasaan Ariel NOAH ini terus terbawa.

Tak gentar, Ariel NOAH bahkan langsung mencari lawan di sekolah barunya.

"Waktu pindah ke Bandung, disangka masih gituscene-nya, 'mana ya yang kira-kira enak diajak berantem'," ujar Ariel NOAH.

Sayang, nyali Ariel NOAH untuk adu jotos langsung ciut kala lawannya membawa sekutu.

Ariel NOAH pun berakhir dikeroyok oleh lawan.

Sejak itu, Ariel NOAH intropeksi diri dan berhenti berkelahi dengan teman-temannya.

"Kalau di sana (Aceh) kan satu lawan satu, kirain sendiri, pas dateng berlima,"

"Kenapa nggak satu-satu majunya?" pungkas Ariel NOAH, tertawa.

(*)