Sosok.ID - Cekot-cekot kepala Atta Halilintar turuti mau Aurel Hermansyah.
Pusing kepala Atta Halilintarberubah jadi kepanikan saat lihat caraAurel Hermansyahbelanjakan uangnya
Atta Halilintar bahkan sampai berseloroh sebut cara Aurel Hermansyah belanjakan uangnya adalah bencana.
Ya, istri Atta Halilintar, Aurel Hermansyah baru saja berulang tahun.
Demi menyenangkan hati Aurel Hermansyah, Atta Halilintar ajak istri makan di restoran mewah di Italia.
Tak disangka-sangka, niat Atta Halilintar berbalik jadi senjata makan tuan.
Dikutip Banjarmasin Post dari YouTube AH, Minggu (17/7/2022) Atta Halilintar ajak istri dan anak makan di sebuah restoran di Amalfi, Italia.
Restoran tersebut kabarnya memiliki menu olahan lobster yang terkenal.
Dalam rangka rayakan ulang tahun Aurel Hermansyah, Atta Halilintar bebaskan istri pesan menu sebanyak yang ia mau.
"Aku orderin kamu pesen beef, terus aku mau pesen oyster, terus aku pesen lobster, pesen pasta tiga, pizza juga tiga," kata Aurel Hermansyah.
"Oke deh, pokoknya yang lain siap-siap ya harus habis sampai piringnya licin gak ada sisa," sahut Atta Halilintar.
Tak disangka, dari sekian banyak menu, Aurel Hermansyah memesan menu lobster yang dibicarakan.
Masalahnya, harga menu lobster yang dipesan Aurel Hermansyah tidaklah murah.
Satu ekor lobster yang dipesan Aurel Hermansyah rupanya senilai Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.
"Nah kalau ini harus habis, ini harganya lumayan banget," kata Aurel Hermansyah, mewanti-wanti.
"(Soalnya)harga lobsternya satunya dua juta," imbuhnya.
Mendengar ucapan Aurel Hermansyah, Atta Halilintar terkejut setengah mati.
Saking kagetnya, Atta Halilintar sampai cekot-cekot saat dengar Aurel Hermansyah merinci harga menu yang ia pesan.
"Sabar nak, ini bencana nak, pasti kamu tahu kan perasaan papa," keluh Atta Halilintar sambil memijat keningnya.
Atta Halilintar cekot-cekot saat lihat jumlah tagihan makan Aurel Hermansyah
Namun kepanikan Atta Halilintar ini berkurang saat melihat Aurel Hermansyah makan dengan lahap.
"Yah, namanya lagi ulang tahun, sekali-kali," kata Atta Halilintar, tertawa.
(*)