Sosok.ID -Warga di salah satu kampung di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) dihebohkan dengan adanya pernikahan sedarah atau inses.
Masyarakat kampung tersebut digegerkan usai hubungan dari pasangan pria berinisial Ar dan wanita berinisial Si terbongkar.
Bagaimana tidak Ar dan Si nekat jalani rumah tangga bersama meski keduanya adalah saudara kandung.
Melansir dari Gridhot.ID, diketahui Ar merupakan kakak kandung dari Si.
Dikutip dari Tribun Batam, pernikahan sedarah Ar dan Si sudah berlangsung cukup lama.
Namun pernikahan sedarah tersebut pertama kali terbongkar pada 10 Februari 2018 silam.
Gegara hal tersebut, warga desa setempat sampai nekat beramai-ramai menggerebek kediaman Ar dan Si.
Diketahui kediaman Ar dan Si berada di Kampung Bukit Cincin, kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun.
Lantaran isu yang berkembang soal pernikahan sedarah, warga kemudian menginterogasi keduanya.
"Mereka mengaku adik kakak kandung," ucap warga bernama Dohar Harahap.
Usai diinterogasi warga setempat menemukan fakta mengejutkan.
Salah satunya adalah pasangan sedara Ar dan Si merupakan warga asli Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Tak hanya itu saja, Ar diketahui telah menikahi adik perempuannya sejak masih tinggal di Pulau Jawa.
Peristiwa pernikahan sedarah tersebut telah terjadi selama belasan tahun silam.
Namun keduanya memilih untuk pindah ke Kabupten Karimun pada 2003.
Lebih mengejutkan lagi, dari hubungan sedarah tersebut, Ar dan Si telah dikaruniai dua orang anak.
Dalam penggerebekan yang dilakukan warga setempat, Ar dan Si sempat dibawa ke masjid setempat.
Akhirnya kesepakatan yang dilakukan, Ar dan Si akan dipisahkan.
Ar diusir dari kabupaten Karimun.
Sementara Si dan anak-anaknya diperbolehkan tinggal.
"Yang laki-laki sudah meninggalkan Karimun. Ar diantar anggota ke Roro tujuan Tanjung Buton."
"Yang perempuan masih di sini. Untuk saat ini kita menjaga kondusifnya Karimun. Kelanjutannya akan kita bicarakan nanti," kata Kapolsek Meral, AKP Badawi.
Tetapi siapa sangka, Ar nekat kembali ke Karimun pada awal Juli 2022.
Pemilik kontrakan yang ditinggaili Ar dan Si, Tuti, memutuskan melapor ke ketua RT.
"Kemarin kami lapor pak RT, karena takut ada apa-apa," ujar Tuti, Kamis (14/7/2022) kemarin.
Tuti lantas mengungkapkan gelagat Ar.
Menurut Tuti,Ar selama tinggal tidak menunjukkan gelagat aneh.
Ar juga dikenal suka berkumpul dengan warga lainnya.
"Kesehariannya biasa saja, kadang keluar duduk ngobrol dengan warga di sini," tambah Tuti.
Kedatangan Ar lantas membuat heboh masyarakat.
Ar dan Si akhirnya diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan dan menghindari hal-hal tak diinginkan.
(*)