Kisah Nabi Ibrahim Membuat Para Malaikat Terkesima dengan Jawaban Salamnya

Jumat, 08 Juli 2022 | 16:01
jcomp/freepik

Teladan kisah Nabi Ibrahim kala membuat para malaikat terkesima dengan jawaban salamnya. Nabi Ibrahim AS menjawab salam dengan yang lebih baik.

Sosok.ID - Nabi Ibrahim AS telah memberikan banyak teladan bagi umat manusia. Salah satunya dengan kisah Nabi Ibrahim kala membuat para malaikat terkesima dengan jawaban salamnya.

Kisah Nabi Ibrahim ini bermula ketika para malaikat bertamu ke tempat Ibrahim. Malaikat-malaikat itu datang membawa kabar gembira.

Dikisahkan, Nabi Ibrahim AS akan segera memiliki anak dari istrinya, Sarah, yakni Ishaq yang juga kelak diangkat sebagai Nabi oleh Allah SWT.

Saat itu, para malaikat datang mengucapkan salam untuk Nabi Ibrahim. Hal yang membuatmenakjubkan adalahbagaimana Nabi Ibrahim menjawab salamnya.

Dilansir dari muslim.or.id, Saat masuk ke rumah Nabi Ibrahim, para malaikat menyampaikan ucapan “Salaaman”.

Ucapan itu berasal dari kalimat, “Sallamnaa ‘alaika salaaman (kami mendoakan keselamatan padamu)”.

Lantas Nabi Ibrahim AS menajwab salam dengan “Salaamun” yang maksudnya adalah “salaamun daaim ‘alaikum (keselamatan yang langgeng untuk kalian)”.

Balasan salam Ibrahim disebutkan oleh para ulama adalah lebih baik dan lebih sempurna daripada salam yang disampaikan para malikat.

Dikutip dari muslim.or.id, Ibrahim menggunakan jumlah ismiyyah (kalimat yang diawali dengan kata benda) sedangkan para malaikat tadi menggunakan jumlah fi’liyah (kalimat yang diawali dengan kata kerja). Menurut ulama balaghoh, jumlah ismiyyah mengandung makna langgeng dan terus menerus, sedangkan jumlah fi’liyah hanya mengandung makna terbaharui.

Adapun kisah ini terekam dalam ayat Al Quran surat Adz Dzariyat ayat 24-30.

Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: “Salaama”. Ibrahim menjawab: “Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal.”

Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk. Lalu dihidangkannya kepada mereka.

Ibrahim lalu berkata: “Silahkan anda makan.” (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: “Janganlah kamu takut”, dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).” (QS. Adz Dzariyat: 24-30)

Begitulah salah satu dari sekian banyaknya teladan dari Nabi Ibrahim AS. Saat mendapati tamu, alangkah lebih baik jika kita memberikan jawaban yang lebih baik. Hal ini sebagaimana perintah Allah SWT dalam surat An Nisa' ayat 86.

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa).” (QS. An Nisa’: 86)

(*)

Baca Juga: Sejarah Kurban: Kisah Nabi Ibrahim dan Perintah Sembelih Nabi Ismail

Editor : Rifka Amalia

Sumber : muslim.or.id

Baca Lainnya