Sosok.ID - Diam-diam Fuji pernah mengalami depresi sampai menangis 2 jam tanpa henti.
Hal itu terjadi saat Fuji mengambil job sana-sini usai sang kakak, Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel meninggal dunia karena kecelakaan.
Gara-gara itu, Fuji kemudian ramai dihujat sebagai artis jalur musibah.
Kini, kekasih Thariq Halilintar pun mengungkap alasan sesungguhnya mengapa ia mengambil banyak job.
Ia menegaskan sama sekali tak mencari untung.
Melainkan mencari pengalihan agar tak teringat dengan kakak dan kakak iparnya yang telah tiada.
Melansir dari Banjarmasin Post pada Jumat (1/7/2022), hal itu tampak dalam tayangan YouTube MD Entertainment.
Dalam tayangan itu, Fuji mengaku banjir job tak lama usai kecelakaan maut pada 4 November 2021 lalu itu terjadi.
Tak ingin bersedih, Fuji pun menyuruh sang asisten untuk mengambil semua job tersebut.
"Awalnya kaget banget, aku emang udah ngomong ke Batara apa pun itu ambil aja.
Aku lagi mental break down, aku nggak mau nih kalau di rumah aja nangis terus." ungkapnya.
"Mau di TV kek, Instagram, semua ambil aja, Yang penting aku ada kerjaan, nggak melulu sedih-sedihan," sambungnya
Namun, Fuji tak menyangka bahwa ia akhirnya bakal kewalahan dengan job-job tersebut.
"Pas diambil semua sama dia (Batara), aku nggak bisa kontrol, kok nggak ada liburnya?
Aduh nggak kuat, nggak kuat," katanya.
Setidaknya butuh beberapa bulan bagi Fuji untuk akhirnya bisa mengontrol pekerjaannya.
"Akhirnya baru bisa kontrol (waktu) 4 bulan kemudian," sambungnya.
Sayangnya, hal itu kemudian menimbulkan pandangan negatif dari masyarakat.
Sehingga banyak netizen yang menghujatnya.
Bahkan, netizen tak segan-segan menjuluki gadis 20 tahun itu sebagai artis jalur musibah.
Hal itu lah yang membuat Fuji depresi hingga harus menemui ahli.
"Waktu itu pernah ke psikolog. Lah, nangis ke psikolog 2 jam. Lama banget." terangnya.
"Ujung-ujungnya nangis juga, mungkin karena kalau di psikolog ditanyain jadi nangis.
Lebih terbuka kali ya unek-uneknya," sambungnya.
Sejak saat itu, Fuji memilih untuk memilah komentar-komentar jahat di akun media sosialnya.
"Aku sudah filter komen Instagram kayak kata-kata kasar," terangnya
"Jauh-jauh ya, toxic-toxic people. Di awal parah banget. Aku sudah matiin DM aku dari Januari.
Udah ya gue capek bacanya," pungkasnya.
(*)