Keberaniannya Kalahkan Ibu Tien Soeharto, Kenekatan Iriana Dampingi Presiden Jokowi ke Ukraina Gegarkan Pengamat Intelijen!

Rabu, 29 Juni 2022 | 16:31
instagram.com/sekretariat.kabinet

Tampilan Iriana Jokowi

Sosok.ID - Istri Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Ibu Negara Republik Indonesia (RI), Iriana Jokowi sempat jadi bahan perbincangan netizen.

Bahkan pada pagi, Rabu (29/6/2022),sosok Ibu Negara Iriana Jokowi sampai jadi trending di laman sosial media twitter.

Bukan tanpa alasan, mencuatnya nama Iriana Jokowi hingga menjadi sorotan netizen di media sosial lantaran kenekatan sosok Ibu Negara tersebut.

Hal itu tak lain karena, Ibu Negara Iriana Jokowi mengambil keputusan nekat untuk menemani Presiden Jokowi laksanakan kunjungan kenegaraan.

Yang membuat heboh dari kunjungan kenegaraan tersebut tak lain karena tujuan dari negara yang didatangi Presiden Jokowi adalah negara yang tengah berperang, yakni Rusia dan Ukraina.

Lantaran hal tersebut sejumlah netizen sampai mempertanyakan tujuan Iriana Jokowi ikut mendampingi suaminya Presiden Jokowi ke Ukraina.

Sudah bukan rahasia lagi, padahal kedatangan Presiden Jokowi ke Ukraina itubukan kunjungan biasa karena dilakukan di tengah peperangan.

Sebagai informasi, melansir dari Kompas.com, perang antara Ukraina dengan Rusia masih berkecamuk di negara yang hendak dikunjungi oleh Presiden Jokowi selama 4 bulan terakhir.

Bahkan disebut-sebut situasi di wilayah Ukraina kini dalam keadaan tak cukup kondusif.

Lantaran hal tersebut, Ibu Negara Iriana Jokowi dikhawatirkan bisa terancam keselamatannya bila nekat mendampingi Jokowi.

Namun ternyata ancaman serius tersebut tak digubris oleh ibunda Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka tersebut.

Pertanyaan besar pun muncul terkait apa manfaat dan tujuan dari ikut sertanya Iriana Jokowi ke Ukraina?

Keputusan Iriana Jokowi dampingi Presiden RI itu justru mengundang membuat sejumlah pengamat Militer dan Intelijen tertarik.

Mengutip dari Tribunnews.com, salah satu pengamat Militer dan Intelijen, Ridlwan Habib mengatakan ada tiga makna di balik kunjungan bersejarah ke Ukraina.

AwalnyaRidlwan mengatakan bahwa Presiden Jokowi seolah ingin menekankan bahwa penyertaan Ibu Negara sebagai simbol diplomasi damai.

“Pertama, ini merupakan simbol diplomasi damai atau soft diplomacy dari Pak Jokowi. Untuk menunjukkan bahwa Indonesia beriktikad baik dengan simbol mengajak istri atau ibu negara,” ucap Ridlwan Habib, Rabu (29/6/2022) dikutip dari Kompas.TV.

Namun bila dilihat dari sisi lain, pembawaan yang terlihat keibuan atau sisi kewanitaan, kata Ridlwan mengidentikan simbol kedamaian, kelembutan, dan anti-kekerasan.

Hal itu yang disebut-sebut oleh Ridlwan yang ingin dimunculkan dengan adanya Ibu Negaramendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut.

“Maknanya dalam, karena menonjolkan sisi diplomasi lembut seorang Ibu,” ucap Ridlwan.

Apalagi, Indonesia juga membawa bantuan kemanusiaan atau humanitarian aid dalam rangkaian kereta api.

Makna yang kedua, lanjut Ridlwan, Presiden Jokowi ingin menunjukkan kepada dunia internasional, bahwa dukungan nyata harus diwujudkan dalam bentuk keberanian bertindak.

“Presiden Jokowi sangat berani karena mengajak Ibu Iriana memasuki suatu negara yang dilanda perang. Risikonya sangat tinggi, tapi tetap mantap masuk,” tutur Direktur Lembaga Strategi Inteligensia Indonesia tersebut.

Sekretariat Presiden via Tribunnews

Didampingi sang istri, Ibu Iriana , Presiden Jokowi beserta rombongan terbatas berangkat menuju Kyiv di Ukraina tepat pada pukul 21.15 waktu setempat, Selasa (28 /6/2022).

Kemudian makna ketiga, Jokowi ingin menunjukkan Iriana adalah sumber kekuatan dan kemantapan hati seorang Presiden dalam melangkah.

Dalam terminologi Jawa, istri disebut ‘garwa’, sigaraning nyawa, separuh nyawa.

“Maka wajib diajak sebagai sumber kekuatan,” kata Ridlwan.

Menurut Ridlwan, ikut serta Iriana ke Ukraina patut diapresiasi.

Selain itu, Ridlwan menggambarkan terkait keberanian Ibu Iriana ini menurutnya melebihi Ibu Tien Soeharto, saat Presiden kedua RI Soeharto kunjungi Bosnia 1995.

Sebagai informasi, lawatan Presiden Jokowi ke Ukrainamerupakan langkah menemui Presiden Velodymir Zelenskky di Istana Marinsky, Kyiv.

Dilansir dari dari Harian Kompas, Rabu (29/6/2022), Istana Marinsky merupakan kantor kepresidenan Ukraina, terletak tak sampai 2 Kilometer dari alun-alun kemerdekaan atau Maidan Plaza.

Tak hanya agenda itu saja, ada hal lain di Ukraina yang dilakukan Presiden Jokowi, meliputi penyerahan bantuan kemanusiaan untuk Ukraina.

Sejumlah sumber kementerian Kesehatan Ukranian membenarkan, Indonesia akan beri bantuan senilai 5 juta dollar AS.

Presiden juga dijadwalkan meninjau beberapa lokasi di Ukraina. Kedutaaan besar RI di Kyiv terus mematangkan agenda lawatan dengan istana Mariinsky.

Rencananya, Presiden Jokowi dijadwalkan melawat ke rumah sakit dan klinik yang menerima bantuan dari Indonesia.

Sejak beberapa hari lalu, di Kyiv dan sejumlah lokasi lain yang direncanakan disambangi Presiden, terlihat ada Paspampres RI da protokoler istana. Anggota bada keamanan nasional Ukraina juga terlihat mendampingi mereka.

Durasi lawan Presiden Jokowi kurang lebih sama dengan durasi kunjungan pemimpin empat neagara Eropa pada 17 Jun 2022.

Mereka datang dan pulang dengan kereta rangkaian khusus, bukan kereta penumpang umum.

(*)

Baca Juga: Gibran Rakabuming Sebut Sosok Ibunda Sudah Kemasi Barang-barang Dari Istana Negara

Baca Juga: Perangai Asli Iriana Jokowi Dikuliti Sosok Ajudan Sendiri, Ternyata..

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Harian Kompas, Kompas TV, Tribunnews.com, Kompas.com

Baca Lainnya