Sosok.ID - Seorang pria, jatuh cinta kepada gadis di bawah umur yang berasal dari keluarga miskin. Ia bahkan tak mendapatkan surat pernikahan, namun tetap melangsungkan akad.
Pria itu meyakini bahwa dia dan gadis tersebut memiliki hubungan suka sama suka.
Namun siapa sangka, sebuah fakta di luar dugaan terkuak.Wanitaitu melakukan hal yang bukan hanya dilarang dalam pernikahan, namun juga dilarang oleh negara.
Dikutip Sosok.ID dari Eva.vn, Sabtu (22/06/2022), kisah ini dialami oleh pemuda asalChina bernama Huang.
Huang sendiri dikenal dengan pekerjaannya di sebuah bengkel di Lianyunggang, Jiangsu, Tiongkok.
Alkisah, Huang meminta bantuan mak comblang agar dikenalkan dengan seorang gadis yang mau menikah.
Ia lantas bertemu dengn Zhang, gadis yang disebut berusia 17 tahun dan berasal dari keluarga miskin.
Zhang sudah tidak memiliki ibu, ia tinggal bersama ayahnya yang sakit-sakitan dan tiga adik lelakinya yang amsih kecil.
Karena Zhang masih berusia di bawah umur, Huang disarankan untuk menunggu sekitar 3 tahun hingga usia Zhang legal untuk menikah.
Namun Huang kadung kepincut paras cantik Zhang. Ia pun datang melamar pada 9 Oktober 2019 silam.
Lamaran itu disetujui dengan syarat. Huang harus memberikan mahar setara RP 145 juta dalam mata uang Indonesia.
Huang menyanggupinya dengan memberikan 80 juta sebagai uang muka.
Dilansir via Grid.ID, meski belum menikah sejak saat itu Zhang ikut ke rumah Huang dan diperlakukan dengan baik oleh keluarga pihak laki-laki.
Penrikahan Zhang dan Huang lantas digelar dengan uang sisa mahar. Pernikahan itu ttak mengantongi surat pernikahan karena usia Zhang di bawah umur.
Singkat cerita Zhang Hamil satu bulan kemudian, namun ia selalu menolak saat keluarga Huang mengajak ke dokter.
Saat kebahagiaan kelahiran anak tersebut, mendadak datang polisi menuding Huang memaksa Zhang menikah hingga lahirlah seorang anak.
Fakta baru juga muncul, Zhang rupanya bukan berusia 17 tahun, melainkan 14 tahun.
Setelah Huang menjelaskan bahwa ia dan istrinya saling suka, polisi mulai mereda dan membiarkan mereka.
Namun, mendadak Zhang menjadi murung dan meminta izin untuk pulang ke rumah orang tua pada Januari 2021 lalu.
Ia berbekal uang Rp 500 ribu meminta dari ibu mertuanya. Sayangnya sejak itu Zhang tak pernah kembali.
Huang pun lantas menyusul ke kampung halaman Zhang, tapi ayah Zhang mengaku tidak mengetahui keberadaan putrinya.
Setahun berlalu sejak kaburnya Zhang, Huang yang mulai curiga lantas melakukan tes DNA pada anaknya.
Betapa mengejutkan, rupanya anak itu bukanlah darah dagingnya.
Teka-teki mulai terjawab kala Kakak Huang tanpa sengaja menemukan foto Zhang melakukan prewedding dengan pria lain.
Tak ayal keluarga Huang yang murka mendatangi polisi dan melaporkan Zhang degan tudugan penipuan.
Betapa terkejutnya Huang saat ia menghampiri Zhang di pernikahan barunya, dia melihat sosok ayah Zhang di sana.
Ya, rupanya sang ayah berpura-pura tak tahu keberadaan Zhang.
Usut punya usut, Zhang telah melakukan ha yang sama kepada 11 pria lain dengan motif memperoleh uang dan properti.
Perbuatan Zhang tentu bukan hanya merusak rumah tangganya dengan Huang, namun juga dilarang oleh negara, mengingat Zhang masih berusia di bawah umur.
Huang yang murka melanjutkan laporan kepolisian. Tidak diketahui bagaimana korban-korban lain merespon tindakan Zhang. (*)