Sosok.ID - Belakangan gosip tak sedap menerpa jalinan asmara Nikita Mirzani dan John Hopkins.
Kini sedang menjalani hubungan jarak jauh alias LDR, jalinan asmara Nikita Mirzani disebut-sebut telah retak.
Gosip itu sendiri semakin berembus kencang setelah John Hopkins menghapus nama Nikita Mirzani di bio media sosial Instagram-nya.
Terlebih, saat ini wanita yang akrab disapa Niki ini sedang dililit masalah serius.
Namun, sang mantan pembalap justru tak terlihat mendampingi Niki dalam menyelesaikan masalahnya.
Usut punya usut, John Hopkins tak bisa menemani ibu tiga anak itu lantaran ada urusan pekerjaan.
Kini emnjadi pelatih di American Racing Team, John Hopkins saat ini tengah disibukkan dengan ajang MotoGP di Israel.
"Karena kan gue di Jakarta, dia lagi di Israel sekarang, lagi MotoGP," jelas Nikita Mirzani ketika ditemui Grid.ID di Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).
Dalam kesempatan itu, janda Dipo Latief ini turut mengomentari kabar tak sedap bahwa dirinya telah putus dengan sang bule Amerika.
Dengan tegas, Niki membantah gosip tersebut.
Nikita Mirzani bersama kuasa hukumnya, Fachmi Bachmid ketika ditemui di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).
Usianya tak lagi muda, ibu tiga anak ini menegaskan bahwa gaya pacarannya memang tak seperti anak-anak muda zaman sekarang yang dikontenkan.
"Gue bukan anak umur 19 tahun yang dikit-dikit story, dikit-dikit bikin konten," ujar Nikita.
"Gue udah bangkotan ya, sudah 36 tahun, mau 37 ya, jadi pacarannya selayaknya orang dewasa aja," lanjutnya.
Lebih lanjut, Niki menjawab penyebab John Hopkins menghapus namanya di bio Instagram.
Selidik punya selidik, itu memang perintah Niki sendiri.
Kini sedang berseteru dengan musuhnya, Niki tak mau hubungannya dengan John Hopkins nantinya jadi bahan olok-olok mereka.
"Memang kalau tidak ada itu request-an, karena kalau menurut gue kok kayak anak kecil banget sih, sampai naruh Nikita Mirzani love, kayaknya biasa ajalah," imbuhnya.
"Dia itu, kadang begini, apa yang dia posting akan diambil oleh musuh-musuh gue dan akan dijadikan olok-olokan," tutupnya.
(*)