Libur Akhir Pekan Sebagai Walikota, Gibran Rakabuming Digembleng Megawati Hingga Tidur di Barak, Persiapan Nyagub Atau Nyapres?

Sabtu, 18 Juni 2022 | 16:59
TribunSolo.com/Vincentius Jyesthe

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka

Sosok.ID - Jelang tahun politik, tepatnya di tahun 2024 mendatang memang sudah sangat terasa sampai saat ini.

Bahkan tahun politik yang masih dua tahun lagi tersebut cukup membuat banyak pihak kini mulai menyotori.

Bagaimana tidak? meski tahun politik 2024 masih jauh, sejumlah partai politik maupun politikus kini tengah gencar bermanuver.

Salah satunya sosok putra sulung Presiden Jokowi yang juga menjabat sebagai Walikota Surakarta atau Solo, Gibran Rakabuming.

Meski baru terjun ke dunia pilitik, agaknya Gibran Rakabuming telah mencuri perhatian dari masyarakat.

Hal itu tak lain karena gaya kepemimpinan Gibran Rakabuming disebut-sebut seperti halnya yang dilakukan sang ayah saat masih menjadi walikota Solo.

Tak sampai di situ saja, bahkan Gibran Rakabuming disebut-sebut tengah jadi sorotan lantaran kegemilanggan perjalanan politik sang anak presiden.

Sudah bukan rahasia lagi, nama Gibran Rakabuming memang kerap dikaitkan dengan beberapa partai dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta maupun RI 1.

Agaknya jalan politik yang ditempuh Gibran Rakabuming kini telah memperdalam mengenai ilmu menjadi kader PDI Perjuangan.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengunjungi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang sedang beristirahat bersama kepala daerah dan wakil kepala daerah asal PDI-P lainnya di barak Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis.

"Mas Gibran, ini sejarah Ibu Mega dulu tahun 93 tempat tidurnya seperti ini."

"Biar mengingatkan tugas seorang pemimpin itu untuk bergerak membantu rakyat."

"Pemimpin itu bukan penguasa, pejabat, tetapi sosok yang memahami rakyat."

"Kami berterima kasih Mas Gibran sama kepala daerah tinggal di sini. Ini membangun solidaritas," kata Hasto kepada Gibran dan kepala daerah lainnya yang beristirahat bersama di barak Sekolah Partai PDI-P, sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Hasto mengungkapkan bahwa ide barak di Sekolah Partai PDI-P untuk memaknai semangat juang dan kebersamaan kader partai.

Hal ini terinspirasi dari pengalaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ketika menjadi utusan Kongres Luar Biasa PDI tahun 1993 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, Hasto terlibat percakapan ringan dengan Gibran mengenai situasi tidur di barak.

"Bagaimana Mas Gibran (rasanya) tidur di barak?" kata Hasto. "Seru, Pak," ujar Gibran.

Atas jawaban tersebut, Hasto mengatakan kepada para kepala daerah untuk merasakan hal yang serupa.

Dalam kesempatan yang sama, putra Presiden RI Joko Widodo ini juga mengungkapkan bahwa momen beristirahat di barak merupakan momen yang dapat ia gunakan untuk saling mendekatkan diri dan mengenal lebih jauh para kader PDI Perjuangan lainnya.

"Saya baru masuk ke sini, belum tahu siapa teman yang di atas. Yang jelas, kegiatan ini momen mendekatkan diri, perkenalan dengan para senior, bupati, dan wali kota lain. Saling bertukar pikiran menyerap ilmu," ujar Gibran.

(*)

Baca Juga: Gibran Rakabuming Sebut Sosok Ibunda Sudah Kemasi Barang-barang Dari Istana Negara

Baca Juga: Berbeda Dengan Gibran, Sosok Kaesang Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Untuk Tolak Ayahnya Jadi Presiden 3 Periode!

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya