Sosok.ID - Kabar kurang sedap datang dari pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah.
Selama ini tampak baik-baik saja, Sarwendah dan Ruben Onsu ternyata mengidap suatu penyakit.
Parahnya, penyakit yang diderita Ruben Onsu dan Sarwendah datang bersamaan.
Anak-anaknya masih kecil, Ruben Onsu dan Sarwendah pun sempat kebingungan siapa di antara mereka yang harus diobati terlebih dahulu.
Mengalah, Ruben Onsu pun ikhlas membiarkan sang istri diobati duluan.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu Sarwendah menjalani operasi usai melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Usut punya usut, ibu angkat Betrand Peto ini menderita penyakit langka di batang otaknya.
Karena berisiko, Sarwendah harus dioperasi.
Operasi yang dilakukan mantan personel Cherrybelle itu bahkan memiliki risiko tinggi.
Kalau operasi tersebut sampai gagal, Sarwendah bakal mengalami gangguan penglihatan hingga komunikasi.
"Seandainya (operasi) di batang otaknya, misalnya tidak berhasil, itu berbahaya untuk penglihatannya, komunikasinya tidak senormal dulu," ungkap Ruben Onsu.
"Kita sudah dikasih tahu akibatnya. Jika Sarwendahnya tidak stabil, itu mungkin akan berdampak berbahaya," imbuhnya.
Ruben Onsu ungkap penyakit yang tengah ia dan Sarwendah derita.
Melihat sang istri jatuh sakit di saat kondisi kesehatannya sendiri sedang tidak baik-baik saja membuat Ruben Onsu kewalahan.
Sebab ia harus memberi perhatian lebih pada Sarwendah di saat ia juga membutuhkannya.
"Di kondisi saya yang mungkin enggak se-fit dulu, tapi untuk kerja yang tidak terlalu memakan waktu lama, saya masih oke," ungkap Ruben Onsu.
"Cuma ngerasa kayak lemah, Sarwendah ini butuh perhatian khusus kan, di sini belum terlalu banyak yang bisa handle penyakitnya."
Lebih lanjut, ayah angkat Betrand Peto ini mengungkapkan kegalauannya.
"Saya pun lagi melewati fase galau, maunya ketawa aja, tapi saya bilang sama istri saya ya rasa ketakutan yang saya rasakan, ya rasa ketakutan saya kemarin," ungkap Ruben.
"Ketakutan kita berdua, khawatir adalah anak-anak masih kecil."
"Ini saya bilang ke dia ini yang mau tindakan kamu atau dulu."
(*)