Sosok.ID - Sebuah pernikahan yang diharapkan menjadi kenangan indah bagi keluarga, justru menorehkan kenangan tak menyenangkan.
Bagaimana tidak, seorang adik kandung pengantin wanita telah dipermalukan oleh kakaknya sendiri.
Hal ini bermula dari permintaan tolong pengantin wanita kepada adik perempuannya agar menjadi pengiring di pernikahannya.
Permintaan tolong itu disambut antusias oleh sang adik, ia merasa senang karena ditunjuk ambil andil dalam prosesi sakral tersebut.
Namun mendadak sang kakak berubah pikiran. Alasannya sangat mencengangkan.
Sang kakak tidak senang menyaksikan adiknya tampak lebih mempesona dengan gaun pengiring wanita.
Lebih dari itu, sang kakak merasa bahwa ukuran payudara adiknya lebih besar daripada dirinya.
Ia khawatir hal itu akan menyita perhatian para tamu undangan.
Kisah unik ini viral di Reddit pada Juni 2020 lalu seperti dikutip Sosok.ID dari Daily Mirror via Kompas.com.
Adik dari pengantin wanita itu mengisahkan kejadian yang dialaminya.
Saat itu, adik dari pengantin wanita yang masih berusia 14 tahun diminta untuk menggunakan gaun pengiring yang telah disediakan.
Karena merasa senang, sang adik lantas memamerkan penampilannya usai menggunakan gaun tersebut.
Bukannya mendapat pujian, sang adik justru langsung didepak oleh sang kakak an tak diizinkan menjadi pengiringnya.
Gadis 14 tahun itu tentu merasa marah. Karenanya dia bertanya kepada sang kakak mengenai alasan batal mengizinkannya menjadi pengiring.
Alasan sang kakak semakin membuat marah, sebab pengantin wanita itu menyebut payudara adiknya terlihat lebih besar ketimbang miliknya.
Ia takut perhatian tamu undangan justru tertuju pada adiknya, bukan padanya.
"Dan dia berkata, 'Aku tidak mau perhatian beralih dariku dan tunanganku, aku minta maaf tapi kamu tidak bisa jadi bridesmaid-ku'." tulis postingan viral yang dibuat oleh sang adik.
"Aku langsung marah, 'Jadi masalahnya adalah aku terlihat bagus di gaun ini', dan dia mengangguk malu."
Perbuatan pengantin wanita diketahui oleh para pengiring yang lain.
Mereka mengancam tak sudi menjadi pengiring jika pengantin wanita tidak meminta maaf atas sikapnya.
Tak ayal pengantin wanita meminta maaf pada adiknya dan mengizinkan sang adik menjadi pengiringnya.
Sayangnya, di akhir acara sang kakak tetap menyebut adiknya merebut momen bahagianya, sehingga si pengantin wanita menerima banyak kecaman. (*)