Sosok.ID -Warga di sebuah desa di Malang, Jawa Timur dikejutkan oleh kejadian tak terduga yang menimpa seorang gadis.
Di tengah keheningan malam, sosok gadis tersebut berlari sambil meminta tolong.
Sosok gadis tersebut keluar dari sebuah rumah kontrakan dengan kondisi tangan terikat.
Lantaran mendengar teriakan gadis itu warga sontak berkumpul untuk melihat apa yang terjadi.
Siapa sangka ternyata gadis malang itu menjadi korban penyekapan.
Tak terduga ternyata pelaku yang menyeksp si gadis tak lain adalah pria yang mengontrak di salah satu rumah.
Selain itu warga sekitar mengenal pira itu berprofesi sebaga anggota TNI.
Lebih dari itu, warga juga menyebutkan bahwa orang yang mengaku oknum TNI itu telah beristri 4.
Seorang wanita muda di Kabupaten Malang, Jawa Timur diduga menjadi korban pelecehan dan penyekapan di sebuah rumah.
Kejadian itu terjadi di kawasan Dusun Untung Suropati, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Korban berinisialIRN (19), warga Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Pelakunya berinisial AW, warga Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Sudah beberapa bulan ini, AW memang mengontrak di rumah yang menjadi lokasi kejadian.
Kepada pemilik kontrakan, AW mengaku sebagai aparat.
Kini, AW telah ditahan di Polsek Sumberpucung.
Peristiwa itu bermula pada Kamis (9/6/2022) pagi.
Saat itu, AW pulang ke rumah bersama seorang wanita muda.
Alasannya, untuk keperluan pengambilan ijazah sekolah yang tertahan di sekolah.
Lantaran, adanya faktor biaya.
"Jadi si pelaku ini sebelumnya berjanji, akan membantu mengambilkan ijazah korban,"
"Kemudian, ia diajak ke rumah kontrakannya," kata Wakil RT kawasan setempat, Agus Harianto, Senin (13/6/2022), melansirKompas.com.
Selain berjanji akan membantu mengeluarkan ijazahnya, pelaku juga mengiming-imingi membantu mencarikan IRN pekerjaan.
Selanjutnya, sekitarpukul 21.00 WIB, IRN keluar dari rumah kontrakan pelaku dengan kondisi tangan terikat.
Seorang gadis dilecehkan dan disekap oknum Anggota TNI
Dia juga meminta tolong pada warga.
"Warga sekitar akhirnya terkejut dan berkumpul,"
"Kemudian, melapor ke Polsek Sumberpucung," ujarnya.
Dari pengakuan korban, ia sempat dilecehkan dan disekap di dalam sebuah lemari.
"Memang, di rumah itu ada lemari setinggi 2 meter."
"Nah, korban ini awalnya diduga disetubuhi."
"Kemudian, disekap di dalam sana dengan kondisi tangan terikat,"
"Lalu, dikunci dari luar," bebernya.
Sementara itu, Sunarsih (60), pemilik kontrakan mengatakan, pelaku memiliki empat istri.
Hal itu disampaikan sendiri oleh AW saat hendak mengontrak di rumah Sunarsih.
"Waktu itu mau minta kontrak rumah dan yang laki-laki hanya menunjukkan kartu keluarga saja, memohon agar bisa kontrak di rumah saya."
"Orang yang menyewa itu juga mengaku telah beristri empat," terangnya, Senin, melansir Tribun Jatim.
"Nama, pekerjaan apa, dan asalnya dari mana, ia tidak pernah menyampaikan secara pasti."
"Kadang bilang dari Banyuwangi, kadang bilang dari Sumberpucung."
"Ditanya pekerjaan, kadang ia mengaku sebagai anggota TNI,"
"Tapi sekali waktu, mengaku pernah mengajar di SMK Brantas Karangkates," ungkapnya.
Dikatakan Sunarsih, AW dan istrinya menyewa rumahnya sejak April 2022 lalu.
Sunarsih menjelaskan, ia merasa aneh dengan pelaku.
Sebab, pelaku tidak berterus terang mengenai asal hingga pekerjaannya.
(*)