Karier Komedian Fenomenal, Figuran Patrio Hingga Pemain OVJ, Sosok Pelawak Ini Tiba-tiba Dikabarkan Tutup Usia Mendadak

Rabu, 15 Juni 2022 | 13:38
Tribunnews.com

Budi Anduk Meninggal, karena paru-paru basah.

Sosok.ID-Publik Tanah Air cukup kehilangan salah satu sosokkomedian kondang Indonesia satu ini.

Dari menjadi figuran di salah satu grup lawak legendaris Indonesia, Patrio, sosok komedian ini lambat laun naik daun.

Bahkan komedian tersebut menjadi salah satu pemain dalam sketsa komedi yang cukup terkenal di era tahun 2000-an, Opera Van Java (OVJ).

Namun nahas, sosok komedian tersebut dikabarkan tutup usia secara mendadak di umur yang kala itu baru 47 tahun.

Detik-detik menjelang meninggal dunia, bahkan sosok komedian tersebut tetap memiliki tekat besar untuk tetap syuting.

Tetapi siapa sangka, meski jarang diketahui, ternyata sang komedian menderita kanker stadium empat.

Padahal disebut-sebut kala tetap nekat syuting, wajah sosok komedian tersebut sudah terlihat pucat.

Hal itu tak lain karena sakit tetapi ketika bertemu orang pembawaan sang komedian masih saja ceria.

Lebih mengharukan lagi, sosoknya dalam benak salah satu rekan sesama komedianmerupakan pelawak yang tak pernah mengeluh sakit.

"Pas dicek sudah stadium empat. Tapi, dia nggak mau merasakan sakit. Dia nggak pernah ngeluh, dia selalu bilang dia sehat," kata komedian yang dekat dengan sang mendiang.

Sang komedian menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat.

Budi diketahui meninggal dunia karena penyakit kanker paru-paru yang telah mencapai stadium empat.

Kabar tersebut disampaikan sejawatnya, komedian Bopak Castello saat ditemui di rumah duka almarhum, Jalan Inkaso No. 5, Jatiwaringin, Jakarta Timur.

Ucapan Bopak tersebut juga diakui oleh Yogo Prastowo, seorang keluarga pasien RSKD yang sempat beberapa kali bertemu dan berbincang dengan almarhum saat mengantre proses administrasi BPJS medio Agustus hingga Oktober 2015 silam.

Yogo juga menyebut, meski terlihat pucat, komedian lulusan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia pada 1991 ini tetap berpembawaan ceria.

Keceriaan itu Budi Anduk tularkan ke sekitarnya, termasuk ke pasien dan keluarga pasien yang cenderung jengah saat mengantre.

Maklum, saat itu sistem antre di rumah sakit tersebut belumlah seteratur saat ini.

Budi Anduk Meninggal Akibat Kanker yang Menyakitkan, Penyebabnya adalah Makanan Sehari-hari Kita

"Beliau akrab sama pasien dan keluarga pasien lainnya. Gak milih-milih lah. Walaupun sakit tapi masih kelihatan happy, tetap ngebanyol sehingga suasana jadi ceria," ujar Yogo.

Namun diketahui ternyata dari beberapa kali pertemuan, Yogo dan Budi sempat berbincang soal penyakit yang dihadapi sang komedian.

Yogo mengaku tak mengetahui secara pasti diagnosis penyakit Budi.

"Yang jelas masalahnya di paru-paru. Awalnya, kata dia, abis syuting terasa sesak. Dia bilang ada cairan di paru-paru, seminggu dua kali harus disedot. Tapi terakhir, dia menolak ke medis," kenang Yogo atas perbincangannya dengan sang komedian.

Keluarga pasien lain yang juga sempat berbincang dengan Budi adalah Asep Hendra.

Sosok pria dariCiamis, Jawa Barat ini ingat betul berbincang dengan Budi pada 28 September 2015 silam.

"Saat itu di basement. Saat itu, kalau tak salah dia tengah persiapan CT Scan. Dia bilang keluhannya sesak, tapi belum tahu penyebabnya," ujar Asep.

Budi Anduk meninggal di usia 47 tahun. Ia diketahui mengawali kariernya dalam industri hiburan sebagai figuran acara televisi Ngelaba (Patrio) pada 1996.

Budi juga pernah bermain sebagai bintang tamu di OVJ, Opera Van Java.

Namanya dikenal masyarakat luas berkat aktingnya dalam program komedi situasi Tawa Sutra dan acara televisi Untung Ada Budi.

Ia telah membintangi film-film layar lebar, yakni Tiren: Mati Kemaren, Tulalit, Ku Tunggu Jandamu (2008), Pesantren & Rock n' Roll (2011), dan ABG Jadi Manten (2014), dikutip dari Tribunnews.

Neneng Nurhayati, istri almarhum pelawak Budi Anduk, menceritakan hal-hal yang membekas di benaknya sebelum kepergian sang suami.

"Dia (almarhum Budi) mengigau kepada saya. Dia pengin pulang. 'Ayuk, pulang', katanya. Aku bilang, 'ini rumah kita, Bud, mau pulang ke mana?' Begitu," kata Neneng.

Neneng mengatakan pula bahwa almarhum Budi memang kerap mengigau akhir-akhir ini.

"Pas tidur, dia (almarhum Budi) sering mengigau lagi di tempat shooting atau di tempat lain, padahal dia lagi di kamar sendiri," ujar Neneng dengan duka yang masih bersarang di wajahnya.

Pada pekan terakhir sebelum meninggal pun, dikatakan Neneng, almarhum Budi kerap berbicara ngawur.

"Minggu-minggu ini (almarhum Budi) ngomongnya udah ngawur, suka halusinasi juga," ucap Neneng.

Jenazah Budi telah dimakamkan di TPU di Jalan Kampung Kemang, Pondok Gede, Bekasi.

Sebelumnya, jenazah sempat dibawa ke rumah duka dan kemudian disalatkan di Masjid Jami' Al-Abraar, di Jatiwaringin, Bekasi, dikutip dari Tribunnews.

(*)

Baca Juga: Sule Pasrah dengan Hubungan Putri Delina dan Jeffry Reksa, Gaya Pacarannya Dianggap Tak Lazim oleh Sosok Ini

Baca Juga: Kalau Tak Keduluan Raffi Ahmad, Sosok Komedian Ini Sudah Nikahi Nagita Slavina: Dianya Mau Enggak Sama Gue?

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber tribunnews, GridFame.ID