Sosok.ID - Penggali kuburan Emmeril Kahn Mumtadz memberi kesaksian soal acara pemakaman Eril.
Acara pemakaman putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sendiri diselenggarakan pada Senin (13/6/2022).
Seperti yang diketahui, Eril meninggal dunia usai hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022.
Setelah dua minggu pencarian, jasad Eril akhirnya ditemukan di Bendungan Engehalde pada Rabu (8/6/2022).
Antusiasme masyarakat terhadap pemakaman Eril tampak begitu tinggi.
Hal itu terlihat dari banyaknya orang yang ikut serta menyaksikan pemakaman Eril, baik secara langsung maupun daring.
Menyaksikan dari dekat pemakaman tersebut, penggali kubur tempat peristirahatan Eril mengungkap kesaksiannya.
Melansir dari Kompas.com, hal itu diungkap Beni (37) selaku koordinator penggali kubur Eril.
Diakui Beni ia menggali liang lahad sejak dini hari.
Bukan sekadar menggali liang lahad, ia harus memantau lokasi serta hal-hal teknis sebelum jasad Eril tiba di Tanah Air.
"Hari Kamis saya cek lokasi ke sini, hari Jumat kemudian ke sini lagi, hari Sabtu melakukan simulasi pemakaman, hari Minggu persiapan dan pembagian job desk," ungkap Beni saat ditemui Kompas.com usai pemakaman, Senin.
Beni (37) penggali kubur Emmeril Kahn Mumtadz.
Beni mengaku langsung mengerahkan rekan-rekannya untuk menggali liang lahad.
"Awalnya ada delapan orang, kemudian datang lagi yang ingin membantu sehingga semua ada 24 orang yang dikerahkan untuk menggali liang lahad Eril," sebut Beni.
Beni sendiri telah mengenal Eril sejak putra sulung Ridwan Kamil itu kecil.
Menurutnya, Eril adalah sosok yang baik hati.
Kebaikan Eril yang paling ia ingat saat bergabung dalam Jabar Quick Response.
"Saya waktu menggali sempat berkaca-kaca sampai netes air mata membayangkan masa hidupnya Eril.
Memang dia orang baik proses pemakaman pun berjalan baik," kata Beni.
Kebaikan yang diperbuat Eril selama hidupnya meninggalkan jejak pada orang-orang di sekitarnya.
Hal itu diyakini Beni berdampak pada acara pemakaman Eril yang berjalan lancar.
"Alhamdulillah lancar tidak ada kendala tidak ada hambatan tidak ada yang aneh-aneh lancar sampai upacara pemakaman selesai," pungkasnya.
(*)