Sosok.ID - Kepergian putra Ridwan Kamil. Emmeril Kahn Mumtadz menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan para sahabat serta rekan-rekan Eril, termasuk kekasihnya, Nabila Ishma.
Jenazah Eril dimakamkan pada hari ini, Senin (13/6/2022) setelah tiba di rumah duka pada Minggu (12/6/2022) kemarin.
Ratusan atau bahkan ribuan masyarakat turut memadati jalanan mengiring kepulangan Eril ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Duka kepergian Eril juga diiringi doa-doa baik dari netizen di seluruh sosial media.
Di tengah itu semua, viral sebuah video yang menunjukkan Nabila Ishma tampak bergumam berdialog dengan peti jenazah Eril, kekasihnya.
Dalam video yang diambil dari live streaming YouTube Kompas TV itu, terlihat Nabila Ishma terkulai lemah ketika sampai di hadapan jenazah Eril yang masih disemayamkan.
Nabila Ishma lantas ditenangkan oleh kedua wanita yang berada di sisi kanan kirinya.
Video saat Nabila Ishma berdialog dengan peti mati Eril viral di jagat maya.
Tak lama kemudian, Nabila tampak terduduk seorang diri di samping peti mati. Mulutnya bergumam, diduga ia sedang menyampaikan beberapa hal kepada Eril.
Rasa kehilangan yang dirasakan Nabila Ishma tak serta-merta dapat diterimanya dengan mudah.
Sebelum mengikhlaskan kepergian Eril, Nabila Ishma telah menjalani pengobatan khusus.
Fakta ini disampaikan oleh Yanti Sri Yulianti, Ketua Umum KerLip (Keluarga Peduli Pendidikan) Kabupaten Sukabumi.
Yanti menerima informasi tersebut dari Ekasari, Ibunda Nabila Ishma yang merupakan Ketua KerLip Jawa Barat.
Menurut Yanti, sebelum jasad Eril ditemukan, Nabila sempat optimis bahwa Emmeril Kahn Mumtadz akan selamat.
Keoptimisan Nabila justru membuat Ekasari merasa khawatir.
"Hari pertama dengar musibah yang dialami oleh almarhum Eril, saya dapat kabar dari ibu Ekasari, Ketua KerLip Jabar."
"Mereka sedang di Gedung Pakuan dan minta didoakan karena Nabila terlihat sangat optimis Eril akan kembali tapi itu justru membuat ibu dan keluarganya jadi lebih khawatir," ujar Yanti, dilansir dari YouTube OFFICIAL NITNOT via TribunStyle.com, Senin 13 Juni 2022.
Cemas berlebihan yang dirasakan oleh Nabila membuatnya kesulitan tidur.
Ia lantas mendapatkan bantuan dari psikolog. Nabila Ishma mendapatkan pengobatan khusus.
"Nabila memang perlu tidur cukup nyenyak untuk bisa kembali normal. Saya dengar (dia) didampingi adiknya Gubernur kita kan psikolog, akhirnya ya harus diberi pengobatan khusus agar bisa istirahat cukup," terang Yanti.
"Sampai membutuhkan pengobatan khusus kan karena kesulitan untuk tidur gitu ya jadi ya memang harus ditemani," imbuhnya.
Kedua orang tua Nabila Ishma juga memberikan dukungan mental yang luar biasa untuk putrinya. Mereka bersama psikolog berupaya untuk selalu menemani aktivitas Nabila.
"Ibu dan ayahnya menemani luar biasa gitu ya, ketika ada musibah ini bener-bener ibunya menyingkirkan semua aktivitas lain untuk menemani Nabila sepenuhnya," pungkas Yanti.
Diberitakan Sosok.ID sebelumnya, Emmeril Kahn Mumtadz dinyatakan hilang terseret arus sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).
Pencarian terus dilakukan selama satu minggu pertama, hingga akhirnya keluarga Ridwan Kamil menyimpulkan bahwa Eril telah meninggal dunia.
Setelah pencarian selama 14 hari, Eril ditemukan di bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu, 8 Juni 2022.
Jasadnya ditemukan oleh seroang guru Sekolah Dasar (SD) bernama Geraldine Beldi.
Pada Kamis (9/6/2022), kepolisian Bern melakukan pemeriksaan forensik dan mengumumkan bahwa jasad yang ditemukan oleh Geraldin Beldi adalah benar Emmeril Kahn Mumtadz, WNI yang sempat hilang di kawasan Sungai Aare. (*)