Sosok.ID - Profesor Bambang akhirnya menunjukkan bukti kedekatannya dengan Vanessa Angel.
Belakangan, nama Profesor Bambang memang tengah ramai diperbincangkan.
Terlebih setelah Doddy Sudrajat menyebut Profesor Bambang memiliki kemiripan dengan anak Vanessa Angel, yakni Gala Sky.
Dari situ, diketahui bahwa Profesor Bambang merupakan sahabat lama Vanessa Angel.
Foto Profesor Bambang sendiri sempat muncul di acara 40 harian Vanessa Angel yang digelar oleh Doddy Sudrajat.
Sontak banyak yang bertanya-tanya apa hubungan Profesor Bambang dan Vanessa Angel di masa lalu.
Menolak disebut mantan pacar, Profesor Bambang mengaku dirinya telah menganggap Vanessa Angel sebagai adik sendiri.
Ia juga mengaku ditembak 4 kali oleh istri Vanessa Angel itu namun ia tolak.
Dari cerita tersebut, banyak yang kemudian menuding Profesor Bambang mengada-ada.
Tak dipercaya, Profesor Bambang akhirnya menunjukkan bukti kedekatannya dengan Vanessa Angel di masa lalu.
Melansir dari TribunWow.com, hal itu tampak dalam tayangan YouTube Intens Investigasi pada Rabu (8/6/2022).
Dalam kesempatan itu, Prof Bambang menunjukkan sepucuk surat yang pernah diberikan Vanessa padanya.
Ia mengklaim surat itu ditulis Vanessa saat terjerat kasus di Surabaya beberapa waktu silam.
Adapun, berikut isi surat tetsebut:
"Ini udah hari ke-3, tapi sampai hari ini belum ada yang jenguk.
Sumpah sih sedih banget rasanya, enggak tahu apa yang terjadi di luar sana.
Apa mereka lupain aku? Apa mereka nyerah? Apa mereka ninggalin aku?
Apa apa apa apa terus apa ada di otak? Sementara aku di sini cuma bisa berharap dan berdoa
Gue enggak tahu apakah pas keluar di sini gue tetap jadi diri gue yang dulu atau enggak
Bahkan gue lupa caranya ketawa, senyum aja lupa
Jiwaku tersesat dalam kegelapan."
Menurut Profesor Bambang, surat itu diberikan Vanessa di hari ketiga usai ia ditangkap pihak kepolisian.
Dimana kala itu Vanessa hanya sendirian di kantor polisi lantaran tak ada satu pun keluarganya yang datang menjenguknya.
Dengan bukti tersebut, Profesor Bambang berharap dirinya tak lagi dituding berbohong oleh masyarakat.
"Ini hari ketiga, gimana saya enggak terenyuh dengan tulisan ini?"
"Tapi kalau katanya bohong ya terserah, saya punya bukti otentik," tandasnya.
(*)