Sosok.ID - Permasalahan di antara Teddy Pardiyana dengan anak Sule masih berlanjut.
Konflik pun masih berpusat seputar harta warisan Lina Jubaedah.
Dimana Teddy Pardiyana terus mengejar harta warisan Lina Jubaedah yang kini dipegang oleh anak Sule.
Salah satunya adalah aset berupa kos-kosan 32 pintu yang diklaim Teddy Pardiyana saat ini dibawa anak sulung Sule, Rizky Febian.
Teddy pun menuding bahwa Rizky Febian sengaja ingin menguasai kos-kosan 32 pintu tersebut.
Suami Lina Jubaedah itu sendiri mengklaim bahwa kos-kosan 32 pintu itu ia beli menggunakan uang pribadinya.
Tepatnya menggunakan uang dari hasil bekerja bertahun-tahun di Jepang dan Amerika.
Terkait tudingan tersebut, Teddy kini kembali menyangkut-pautkan dengan tuduhan melakukan pembunuhan berencana terhadap Lina.
Melansir dari TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan YouTube Official NitNot pada Selasa (7/6/2022).
"Pada waktu itu karena hasil visum tidak sesuai dengan yang diberitakan, akhirnya emang langsung kasih surat kematian," jelas Teddy.
"Jadi mohon buat media untuk bisa membantu proses biar almarhumah tenang di sana."
"Jangan dibikin roasting atau main clickbait judul yang memang nantinya ke orang di sini bikin menghasut atau bikin orang kotor hatinya."
Teddy menegaskan bahwa selama ini dirinya tak pernah menggugat harta warisan Lina Jubaedah.
Untuk saat ini, ia juga mengaku tak memusingkan masalah harta warisan tersebut.
"Dibilang ingin kuasai aset, padahal udah tiga tahun saya enggak gugat," katanya.
"Sampai sekarang saya enggak terlalu mikirin yang gitu-gitu, yang penting almarhumah tenang di sana."
"Saya ingin membesarkan buah hati."
Dalam kesempatan itu, Teddy turut buka suara terkait tudingan sejumlah pihak yang menyebutnya pemalas.
Dimana tudingan itu lantas dijadikan senjata terkait alasan Teddy ngotot mengejar harta warisan Lina Jubaedah.
"Seperti diberitakan katanya saya malas, kalau saya malas enggak mungkin punya kerjaan di luar negeri, Amerika, Jepang."
"Kan enggak mungkin bisa bertahan di sana," tandasnya.
(*)