Sosok.ID - Setelah bebas dari penjara, Angelina Sondakh tidak ragu menguliti boroknya sendiri selama menjabat di dunia politik.
Wanita yang karib disapa Angie itu menyebut, dirinya telah menghalalkan segala cara demi meraih ambisi di kursi pemerintahan.
Diketahui, Angelina Sondakh terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009 dan terpilih kembali untuk periode 2009-2014.
Di tengah masa jabatannya, Angie ditangkap karena kasus dugaan suap Wisma Atlet dan terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
Ia menjalani hukumannya sejak April 2012 dan dibebaskan pada Maret 2022.
Melalui kesempatan di YouTube Melaney Ricardo baru-baru ini, Angelina Sondakh menyebut bahwa dulunya, ia adalah seorang yang hedon.
Istri mendiang Adjie Massaid ini mengaku dibutakan oleh kekuasan.
Dia juga memiliki gaya hidup yang sangat hedon, yang membuatnya terus merasa kurang.
"Hedonlah akhirnya mata hati kita tertutup," kata Angelina Sondakh, diukutip Sosok.ID dari TribunWow.com, Minggu (5/6/2022).
Kala itu, Angelina Sondakh merasa tak pernah puas dengan hal-hal yang dicapainya.
"Rumah rasanya kurang-kurang gede aja, 300 jadi 500, 500 jadi 800, 800 jadi 1000 dan kurang aja."
"Jabatan tuh dari yang ketua A, ketua B, ketua C, ketua D kurang aja," lanjut dia.
Kesadaran mengenai sikap yang salah itu baru ditemuinya setelah dia dihukum penjara 10 tahun akibat menjadi koruptor.
"Akhirnya aku baru sadarnya ketika aku di penjara," ujar Angelina Sondakh.
Dia pun membenarkan bahwa ketika itu, saat dirinya masih berada di jalan yang salah, Angelina Sondakh tidak menyadari bahwa itu adalah salah.
"Maksudnya at the time pasti aku honest speaking enggak ada kepikiran begitu," ujarnya.
Bukan itu saja, Angelina Sondakh juga tidak peduli dengan nasib orang-orang di sekitarnya, sekalipun mereka hancur karena perbuatannya.
"Yang penting terus gas pol, gue enggak mau pikirin deh orang yang rontok samping gue," kata Angelina Sondakh.
Kini dia sadar, menjadi terlalu ambisius adalah hal yang salah.
"Jadi itulah bahayanya jadi ambisius."
Walau demikian, dia tidak melarang orang lain untuk bersikap ambisius.
Angelina Sondakh menggarisbawahi, sikap ambisius yang keliru itu yakni ketika seseorang rela melakukan segala cara termasuk cara terburuk sekalipun demi mencapai tujuannya.
"Mungkin punya ambisi boleh, tapi ketika kita udah menghalalkan segala cara untuk nyampai ke titik itu, kita enggak peduli lagi siapa yang jadi korban, siapa yang menderita nah aku akhirnya ngerasain," kata Angelina Sondakh.
Menurutnya, dia telah menerima karma atas perbuatan buruknya.
"Saya melakukan sesuatu yang salah kepada orang-orang dan saya mendapatkan karma," katanya.
"Karena everything in this world itu pasti akan ada hukum alamnya," tandas Angie.
(*)