Sosok.ID - Nama artis, Luna Maya beberapa tahun silam sempat gegerkan publik lantaran terlibat kasus video asusila.
Kala itu video panas Luna Maya dengan mantan kekasihnya, Ariel NOAH tersebar hingga buat heboh seantero Tanah Air.
Lantaran insiden tersebut, citra Luna Maya yang dibangunnya di industri hiburan bertahun-tahun seketika hancur.
Tak sampai di situ saja, karena hal tersebut akhirnya berakibat, Luna Maya sempat mengalami gangguan mental.
Seperti yang diungkap oleh Luna Maya dalam kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Senin (30/5/2022) lalu.
Mantan kekasih Ariel NOAH itu menyebut gangguan mental yang ia alami kala itu dengan istilah post power syndrome.
"Gue sempat ngalamin post power syndrome," ujar Luna.
Dalam tayangan video tersebut, Luna menjelaskan arti dari gangguan mental yang dialami olehnya usai viral video asusila kala itu.
"Post power syndrome itu lo punya power, tiba-tiba nggak ada, lo ngerasa lo kan seseorang tadinya, terus sekarang nobody, itu struggling banget, mental illness juga," ujar Luna.
Sebelum terlibat kasus, banyak orang yang memuja Luna Maya.
Namun, semua itu berubah setelah video Luna dan Ariel tersebar di media sosial.
"Di saat tadi orang muja-muja, terus berhenti memuja jadi ngehujat kan bingung," ujar Luna.
Sementara itu, Luna Maya membutuhkan proses lama untuk menyembuhkan mentalnya.
Ia membutuhkan waktu hingga dua tahun untuk mencoba bangkit kembali.
"Kalau ditanya cepet enggak, lama, ada setahun dua tahunan," ujar Luna.
Luna Maya mengaku banyak belajar dari pengalaman pribadinya.
Ia menyadari bahwa kehidupan ini adalah siklus yang berputar.
"Gue sih proses sama diri gue sendiri ya, gue observasi semua dari temen, pengalaman gue, abis lo seneng besok bisa nangis, abis jatuh bisa bangkit lagi, ini kayak siklus aja," ujar Luna Maya.
Luna Maya selalu mengisi pikirannya dengan hal-hal positif.
Selain itu, Luna juga mengaku bukan wanita yang pantang menyerah.
"Iya dong, hidup itu cuma ada dua pilihan, lo mau terpuruk atau ada di atas, ada di bawah bukan pilihan buat aku, gue nggak suka nyerah," ujar Luna Maya.
Setelah terjerat kasus tersebut, Luna Maya seolah menghilang dari dunia entertainment.
Luna Maya mengaku sempat berjualan tas karena tak mendapatkan tawaran syuting.
"Gue setahun nggak kerja, gue jadi pedagang dulu, jualan tas dulu," ujar Luna Maya.
Saat itu, Luna mengaku tabungan dari hasil syuting sudah mulai menipis.
Karena hal tersebut, Luna Maya harus memutar otaknya untuk tetap bisa menyambung kehidupannya.
Bahkan kala ituLuna Maya harus rela untuk mengambil keputusan dan memilih untuk berjualan tas di luar negeri.
"Ya kan itu tabungan gue udah mulai menipis kan, ya kali gue nggak kerja, yaudah jadi pedagang aja, gue ke Eropa pulang pergi gitu," ujar Luna.
Luna Maya ternyata memiliki alasan lain mengganti profesinya sebagai pedagang saat itu.
Hal itu karena dirinya beranggapantak akan kembali ke dunia entertainment lagi lantaran citranya sudah rusak.
"Karena waktu itu gue udah berpikir gue nggak akan di dunia entertainment lagi, ini terakhir udah selesai," ujar Luna.
Namun hal mengejutkan terjadi usai satu tahun berlalu, akhirnya ia mendapat tawaran syuting lagi.
Tetapi ternyata awal memulai kariernya yang sudah sempat hancur itu, Luna Maya harus rela dibayar dengan bayaran yang sangat turun drastis dari sebelumnya.
"Mulai ada tawaran lagi masuk TV, ada kesempatan lagi yaudah diambil setelah setahun, tadinya harga lo 10 ditawar jadi 5," ujar Luna Maya.
Luna berusaha untuk menerima kenyataan karena citranya sudah hancur karena kasus video asusila.
"Yaudah gue terima karena citra gue udah tercoreng, ya sebagai image udah rusak, udah jelek, semua iklan gue hilang," ujar Luna Maya. (*)